Indonesia Jadi Sorotan Media Asing Terkait Penanganan Covid-19 yang Dipenuhi Informasi Hoaks

- 4 Agustus 2020, 15:07 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /PEXELS/Edward Jenner

Disebutkan pula bahwa banyak influencer dan pakar gadungan yang telah mendorong masyarakat dalam penyembuhan Covid-19 dengan informasi yang salah.

Penulis juga membahas tentang isu yang menyebut infrared dari Thermo Gun bisa merusak otak, pernyataan tersebut disampaikan oleh Ichsanuddin Noorsy di kanal YouTube Helmy Yahya.

Menurut media asing itu, Indonesia akan mengalami kesulitan dalam menyampaikan pesan berbasis ilmu pengetahuan yang konsisten tentang Covid-19 ini.

Namun, media asing menyebut bahwa Indonesia bukan satu-satunya negara yang memerangi informasi hoaks. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyebut informasi palsu yang berbahaya itu sebagai infodemik.

Salah satunya Di Kenya, gubernur Nairobi telah mendorong cognac sebagai obat ajaib penangkal Covid-19.

Selain itu, Presiden AS Donald Trump terus mempromosikan hydroxychloroquine, obat yang digunakan untuk mengobati malaria sebagai obat Corona meskipun ada bukti medis yang bertentangan.

Baca Juga: Token Listrik Gratis Kembali Diperpanjang hingga September, Berikut Cara Klaimnya

Penulis juga menyoroti berbagai kebijakan dan pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi.

Media asing tersebut menyebutkan bahwa Jokowi awalnya meremehkan pandemi virus corona dengan menyampaikan pesan beragam.

Salah satu pernyataan Presiden Jokowi pada Maret 2020 yakni meminta publik agar tidak panik dalam menghadapi wabah virus corona yang telah menyerang Indonesia,

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: NY Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini