"Setelah itu, ia (Jokowi) lambat untuk menutup bisnis dan sekolah serta membatasi perjalanan," kata media itu.
Penulis juga mengatakan bahwa pemerintah di Indonesia terlalu cepat dalam memberikan pelonggaran, padahal kurva kasus Covid-19 belum mengalami penurunan.
Baca Juga: Cek Fakta: Tuai Polemik, Kebijakan PJJ Justru Disebut Sangat Menguntungkan Nadiem Makarim
Kemudian pada Mei 2020, Jokowi mengatakan bahwa masyarakat harus berdamai hidup dengan virus. Namun sebulan kemudian, Jokowi memarahi para menteri dan mengancam akan membubarkan lembaganya yang tidak serius menangani pandemi Covid-19.
Terkait isu-isu yang banyak beredar, juru bicara pemerintah penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mendesak masyarakat untuk mengikuti pedoman kesehatan dan tidak bergantung pada isu hoaks yang beredar, sekali pun itu berasal dari pejabat, selebritas, hingga influencer.***
Artikel Rekomendasi