Dr Michael Ryan menyatakan bahwa dunia harus menyiapkan langkah-langkah pasti demi mencegah pandemi ini semakin tersebar luas.
"Pertanyaan sebenarnya adalah: apakah kita secara kolektif sudah bersiap untuk melakukan hal yang diperlukan demi menghindari jumlah tersebut?" tuturnya kembali.
Jangan Salahkan Kaum Muda
Dr Michael Ryan juga mengecam kebijakan banyak negara yang menyalahkan persebaran pandemi Covid-19 muncul karena adanya pergerakan kaum muda.
Baca Juga: RUU Omnibus Law Cipta Kerja Telah Disahkan, Upah Minimum Sektoral Dihapus
Hal tersebut tidak boleh dilakukan meskipun ada kekhawatiran bahwa pergerakan kaum muda ini menyebabkan pemerintah memberlakukan kebijakan pembatasan dan juga penguncian (lockdown) selama beberapa waktu di satu negara.
Namun setelah lockdown mulai dilonggarkan, Dr Michael Ryan menyatakan bahwa hal tersebut bisa membuat jumlah kematian dunia dua kali lipat dari satu juta kematian yang terjadi akibat wabah ini.
Saat ini jumlah kematian akibat Covid-19 sudah hampir mencapai 1 juta orang.
Baca Juga: Reaksi Istri Gubernur Bali saat Mengetahui Dirinya Positif Covid-19 Membuat Suami Bingung
Per Senin, 28 September 2020, angka kematian Covid-19 di seluruh dunia sudah menyentuh jumlah 996 ribu orang.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi