Lebih lanjut, Biro Komersil mendesak agar perusahaan impor meningkatkan mekanisme peringatan dan pelaporan terkait produk impor.
Selain itu, segera memberi tahu otoritas jika produk impor terbukti positif Covid-19.
Selama satu bulan terakhir, Tiongkok melaporkan tidak menemukan kasus transmisi lokal penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Dianggap 'Tidak Teratur', Tiongkok Larang Muslim di Hainan Pakai Hijab ke Sekolah
Pada September ini, Tiongkok pun menghentikan sementara impor dari produsen makanan laut Brazil, Indonesia, dan Rusia selama sepekan bahkan lebih dari beberapa pekan ke depan.
Sebelumnya diberitakan, bahwa otoritas di Provinsi Jilin, Tiongkok menemukan adanya jejak virus corona pada kemasan cumi-cumi impor.
Otoritas setempat meminta kepada siapa pun yang telah membeli produk tersebut agar melakukan tes Covid-19.
Baca Juga: Terus Usik Soal Papua, Wakil Ketua DPR RI: Vanuatu Menghasut dan Sebar Hoaks
Pihaknya meminta agar warga yang telah membeli dan mengonsumsi cumi-cumi impor di kios makanan laut beku Sanjia Deda periode 24 sampai 31 Agustus melapor ke otoritas terdekat dan melakukan tes Covid-19.
Kantor pencegahan Covid-19 Changchun menyebutkan bahwa cumi-cumi itu diimpor dari Rusia melalui perusahaan di kota Hunchun dan didistribusikan ke ibu kota tersebut.
Artikel Rekomendasi