Bentrok Antara Armenia dan Azerbaijan, ini 4 Poin yang Perlu Diketahui

- 28 September 2020, 21:56 WIB
Bentrokan senjata antara Armenia dan Azerbaijan mengakibatkan jatuh banyak korban
Bentrokan senjata antara Armenia dan Azerbaijan mengakibatkan jatuh banyak korban /middleeastnewsservice.com

Baca Juga: Tak Hanya Vanuatu, Ada 7 Negara Lain yang Satu Suara, Dukung Kemerdekaan Papua Barat

Nagorno-Karabakh diakui secara internasional sebagai wilayah Azerbaijan, tetapi sebagian besar penduduk Armenia yang menentang pemerintahan Azerbaijan selama lebih dari satu abad.

Pada tahun 1991 wilayah itu mendeklarasikan kemerdekaan dan sejak itu telah memerintah dirinya sendiri dengan dukungan Armenia sebagai Republik Artsakh yang tidak diakui.

Sejak Minggu kemarin, pasukan dari Nagorno-Karabakh bersama dengan militer Armenia telah memerangi tentara, dan pesawat Azerbaijan.

Sedikitnya 12 orang tewas termasuk warga sipil, dan ratusan lainnya dilaporkan terluka. Azerbaijan mengklaim telah mengambil wilayah di dalam Nagorno-Karabakh, klaim yang disengketakan oleh orang-orang Armenia.

Baca Juga: Demi Penuhi Kebutuhan Vaksin Covid-19 di Dunia, 500 Ribu Ekor Hiu Diprediksi Akan Dibunuh

Latar belakang

Nagorno-Karabakh merupakan sebuah wilayah pegunungan yang terkurung daratan di dalam perbatasan Azerbaijan. Wilayah ini menjadi sumber perselisihan sebelum pembentukan Uni Soviet.

Ketegangan ditekan ketika Armenia dan Azerbaijan menjadi bagian negara Soviet, tetapi perselisihan mereka muncul kembali ketika perang dingin berakhir dan kontrol partai Komunis atas blok tersebut dibubarkan.

Perang antara pasukan Armenia dan Azerbaijan berakhir dengan gencatan senjata pada tahun 1994, di mana Armenia menguasai penuh Nagorno-Karabakh dan tempat-tempat kecil lainnya di wilayah Azerbaijan.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: The Guardian Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x