Ayah Dari Pelaku Serangan di Paris Bangga Pada Anaknya yang Telah Menikam 2 Orang Korban

- 1 Oktober 2020, 10:28 WIB
Ilustrasi penikaman.
Ilustrasi penikaman. /Pixabay/GDJ

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Pria Pakistan Ditangkap Usai Lakukan Serangan di Paris, Sang Ayah Justru Bangga". Keduanya berhasil diselamatkan meski kini tengah dalam kondisi kritis.

Melalui laman Facebook, majalah satir Charlie Hebdo pun menulis dukungan kepada Prancis Premières Lignes dan orang-orang yang terkena dampak penyerangan.

Keluarga Penyerang Merasa Bangga

Ayah dari pelaku penyerangan, Arshad Mehmood merasa bangga karena putranya berhasil menikam dua orang korban.

Baca Juga: Plesetkan Singkatan KAMI, Dewi Tanjung: Membuat Klaster Baru Penyebaran Covid-19

Zaheer yang lahir di Pakistan tersebut telah mengakui peristiwa penyerangan di Paris saat melalui persidangan.

Ia mengatakan, faktor utama melakukan penyerangan karena terdapat ilustrasi kartun Nabi Muhammad pada majalan Carhlie Hebdo baru-baru ini.

Seperti diketahui agama Islam melarang siapapun membuat ilustrasi sosok Nabi Muhammad sehingga Zaheer merasa adanya penistaan agama yang dilakukan oleh redaksi majalah.

"Menurut saya, apa yang dia lakukan sangat bagus," ujar Arshad Mehmood.

Baca Juga: Tanggapan Ridwan Kamil Terkait Sejumlah Hotel Mundur Jadi Tempat Isolasi Covid-19

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x