Seorang Pria Australia Dimotivasi Islamofobia, Serang Wanita Muslim yang Sedang Hamil

- 3 Oktober 2020, 13:25 WIB
Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /

Menurut pengadilan, Lozina didiagnosis menderita skizofrenia tapi memilih untuk mewakili dirinya sendiri di persidangan yang diadakan secara virtual.

Menurut laporan media lokal, Lozina beberapa kali mengucapkan kata-kata kasar yang tidak koheren.

Hakim Christopher Craigie mengatakan Lozina jelas tidak sehat dan memiliki pendapat obsesif tentang Muslim.

"Serangan itu merupakan salah satu yang berpotensi besar menyebabkan luka yang sangat serius bagi korban dan anaknya yang belum lahir," kata Craigie dalam persidangan pada Kamis, 1 Oktober 2020.

Baca Juga: Usai Dipindahkan ke Rumah Sakit Militer, Donald Trump Alami Kesulitan Bernafas

Bayi Elasmar lahir dengan selamat pada tahun 2019, tetapi dia mencatat meskipun terhindar dari trauma fisik utama, tapi menderita secara psikologis setelah serangan itu.

“Islamofobia harus diakhiri. Kekerasan terhadap perempuan harus dihentikan," kata Elasmar.

Dia juga menambahkan menghindari tampil di depan umum sejak terjadinya penyerangan di kafe Sydney itu.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Arab News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini