Pemerintah Arab Saudi Beri Lampu Hijau, 1,8 Miliar Muslim Mengantre Umrah

- 4 Oktober 2020, 14:28 WIB
Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi kembali dibuka untuk pelaksanaan umrah.
Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi kembali dibuka untuk pelaksanaan umrah. /ANTARA

PR CIANJUR - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia menyebabkan kegiatan umrah dan ibadah haji di Makkah dan Madinah terhenti sementara.

Bulan lalu sinyal baik diberikan oleh pemerintah Arab Saudi.

Diumumkan bahwa Arab Saudi membuka kembali pelayanan umrah.

Baca Juga: Bupati Bangka Tengah Meninggal Karena Covid-19, Kondisinya Sempat Membaik Sebelumnya

Minggu, 4 Oktober 2020, kelompok jemaah umrah pertama kalinya masuk Arab Saudi, sehingga kegiatan di Ka’bah, Masjidil Haram, bergeliat kembali.

Seperti dalam foto viral yang beredar di dunia maya, Ramadhan lalu, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Tidak ada jemaah salat sunah tarawih yang memenuhi Masjidil Haram, dan ka’bah pun sepi dari kegiatan tawaf.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "1,8 Miliar Muslim Mengantre, Kegiatan Jemaah Umrah di Ka'bah Mulai Menggeliat".

Baca Juga: Antartika Alami Suhu Terpanas yang Tidak Terjadi Selama 31 Tahun Terakhir, Dunia Dalam Bahaya

Hanya segelintir Muslim yang diizinkan berhaji pada bulan Dzulhijjah. Itu pun dengan protokol kesehatan, jaga jarak antarjemaah, dan masjid yang sering didisinfeksi.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x