Daewoong Percepat Pengembangan Obat Covid-19, Uji Klinis di Indonesia

- 16 Oktober 2020, 16:55 WIB
Ilustrasi obat Covid-19.
Ilustrasi obat Covid-19. /Mirror.

Tingkat kematian dipastikan mencapai 0% dan efek perbaikan gejala klinis bahkan pada virus influenza, yang dikhawatirkan menyebabkan 'twin-demic' selain Covid-19. Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel "Pengembangan Obat Covid-19 Dipercepat, Daewoong Uji Klinis di Indonesia".

Daewoong Pharmaceutical (CEO Sengho Jeon) dan Daewoong Therapeutics (CEO Min-Seok Lee), anak perusahaan Daewoong Co., Ltd., mengumumkan bahwa pengembangan pengobatan Covid-19 bernama 'DWRX2003 (nama bahan Niclosamide) telah mendapatkan izin dari Kementerian Keamanan Makanan dan Obat Korea (selanjutnya disebut MFDS) untuk segera dilakukan uji klinis fase 1 di Korea.

Daewoong Pharmaceutical saat ini juga masih melakukan uji klinis untuk perawatan Covid-19 berbasis sel punca bernama 'DWP710' di Indonesia dan uji klinis fase 2 untuk Camostat (Foistar) di Korea dan Meksiko yang diharapkan dapat memberikan efek terapeutik bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.

Uji klinis fase 1 untuk "DWRX2003" (nama bahan Niclosamide) di Korea akan dilakukan di Chungnam National University Hospital di mana obat akan digunakan pada orang yang sehat dan administrasi akan dimulai pada bulan Oktober 2020.

Baca Juga: Tracing Dilakukan STIP Usai 26 Tarunanya Dinyatakan Positif Covid-19

"Dalam uji klinis ini, Niclosamide atau plasebo akan ditetapkan secara acak, double blinded, terkontrol plasebo, dan diadministrasikan pada satu waktu untuk memastikan keamanan dan pemeliharaan konsentrasi obat dalam darah,"ujar Sengho Jeon.

Daewoong Pharmaceutical juga mempercepat perkembangan global dengan melakukan uji klinis fase 1 untuk "DWRX2003" di India dan Filipina, termasuk Korea.

Di India, uji klinis fase 1 sedang dilakukan di mana obat akan digunakan pada orang yang sehat, memastikan keamanan pada kelompok uji coba pertama, dan uji klinis untuk kelompok kedua sedang berlangsung dengan lancar.

Di Filipina, uji klinis fase 1 pada pasien Covid-19 dilakukan untuk menguji keamanan dan efek obat tersebut.

Daewoong Pharmaceutical berencana untuk melakukan uji klinis multinasional fase 2 dan 3 dalam tahun ini berdasarkan hasil uji klinis Fase 1, dan akan segera mengajukan permohonan untuk mendapatkan Accelerated Approval dan Emergency Use Authorization setelah uji klinis fase 2 telah selesai.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x