PR CIANJUR - PT Kimia Farma, Tbk. dan PT Indofarma, Tbk. Dua anggota Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Farmasi, sudah mampu memproduksi obat corona sendiri.
Indofarma memproduksi Oseltamivir 75gr Caps, sedangkan Kimia Farma memproduksi Favipiravir.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir di sela-sela rapat koordinasi Holding BUMN Farmasi di Jakarta, 4 Oktober 2020.
Baca Juga: Baru Terserap 26 Persen Bantuan untuk UMKM dari Presiden Sebesar Rp2,4 Juta
Ia mengatakan, dalam waktu dekat Indofarma juga akan memasarkan Remdesivir dengan nama dagang Desrem™.
"Bergabungnya entitas BUMN farmasi dalam naungan holding memang diharapkan dapat membantu pemerintah untuk percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia," katanya, melalui siaran pers yang diterima Pikiran-rakyat.com, Senin, 5 Oktober 2020.
Peran anak perusahaan, menurut dia, mulai dari sisi pencegahan melalui penyediaan vaksin, hingga penanganan melalui pengobatan dan pemberian multivitamin, maupun melalui penyediaan alat kesehatan.
Favipiravir adalah obat besutan Kimia Farma yang dapat dipergunakan untuk terapi Covid–19.
Baca Juga: Sedang Ramai Dibahas, Peserta BPJS Kesehatan Dapat BLT Rp4 Juta, Ini Penjelasan Resminya
Artikel Rekomendasi