Tak Bisa Sembarangan, Remdesivir Hanya Digunakan Pada Keadaan Darurat, Berikut Penjelasan Pakar UGM

- 6 Oktober 2020, 15:44 WIB
Desrem Remdesivir
Desrem Remdesivir /Ilustrasi

PR CIANJUR - Obat Remdesivir menjadi ramai diperbincangkan oleh masyarakat luas.

Pasalnya obat ini disebut dapat mempercepat penyembuhan pasien positif Covid-19.

Remdesivir obat antivirus yang telah mendapat persetujuan izin edar dari BPOM untuk digunakan sebagai salah satu obat yang dapat diberikan pada pasien Covid-19 di tanah air.

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Guru Besar Fakultas Farmasi UGM Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt. menjelaskan remdesivir adalah senyawa analog (mirip) dengan adenosine dan bisa menyusup ke dalam rantai RNA. Obat ini bekerja dengan menghambat replikasi virus dalam tubuh.

“Obat ini diberikan izin edar dalam bentuk “Emergency Use Authorization (EUA)”. Artinya, izin penggunaan obat diberikan secara darurat karena belum ada obat Covid-19 yang definitif dan disetujui.

Bukan keadaan darurat karena pasien dalam kondisi darurat ya,” ungkap Pakar UGM Farmakologi dan Farmasi Klinis, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt., dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui ugm.ac.id, Senin 5 Oktober 2020.

Baca Juga: Puan Matikan Mikrofon Anggota Rapat RUU Cipta Kerja, Pengamat: Seperti Anak-anak

Obat anti virus ini telah dipakai ujicoba oleh WHO dalam beberapa bulan terakhir

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat UGM


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x