Perlu diketahui bahwa karena memiliki sifat menjadi obat penahan rasa sakit, Aspirin seringkali digunakan untuk menenangkan pasien Covid-19 di ruang Intensive Care Unit (ICU).
Penggunaan obat ini juga biasanya seringkali disandingkan dengan penggunaan ventilator pasien yang sakit, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Dikenal Jadi Obat Penurun Demam, Aspirin Kurangi Resiko Kematian Pasien Covid-19 Hingga 47 Persen".
Dari hasil studi tersebut, para peneliti percaya mereka optimis bahwa pandemi bisa disembuhkan dengan biaya yang lebih sedikit.
"Ini adalah penemuan penting yang harus langsung dikonfirmasi oleh uji klinis.
Baca Juga: Filipina Singgung Kesepakatan dengan Beijing, Duterte Sebut Tiongkok Unggul dalam Vaksin Covid-19
"Jika temuan kami terkonfirmasi, maka itu bisa membuat Aspirin menjadi pengobatan ampuh untuk mengurangi angka kematian Covid-19," jelas ketua penelitian tersebut, Jonathan Chow.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi