Iran Klaim Amerika Serikat Terlalu Banyak Beri Sanksi, Sudah Banyak Ambil Minyak di Negaranya

- 28 Oktober 2020, 10:58 WIB
Ilustrasi Iran Amerika Serikat.
Ilustrasi Iran Amerika Serikat. /Zona Jakarta

"Ini waktunya untuk AS mengakui itu bahwa mereka adalah #pecandusanksi," tulis Javad Zarif dalam salah satu cuitannya.

Hal ini juga disetujui oleh Kepala Kantor Media Iran untuk PBB, Alireza Miryousefi, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Sudah Banyak Ambil Minyak di Negaranya, Iran Klaim Amerika Serikat Terlalu Banyak Beri Sanksi".

Miryousefi menyatakan bahwa tindakan Amerika Serikat itu seakan memperlihatkan kebencian mereka terhadap negara Iran. Padahal Amerika Serikat sendiri sudah memberlakukan terlalu banyak aturan di sana.

Baca Juga: Fakta Emmanuel Macron, Saat SMA Jalin Cinta Terlarang dengan Gurunya yang Berusia 39 Tahun

"Permusuhan AS terhadap orang Iran seperti tidak ada batasnya.

"AS memberi sanksi terhadap sebuah pelanggaran yang kini masih diselidiki benar atau salahnya," jelas Alireza Miryousefi.

Pernyataan ini dikeluarkan karena sanksi baru yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat terhadap Iran.

Sanksi yang salah satunya diberikan kepada industri minyak ini diberikan karena AS menganggap bahwa Iran berusaha untuk mengganggu jalannya Pemilu Presiden Amerika Serikat 2020.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah