Polisi Duga Penyerangan di Prancis yang Tewaskan 3 Orang Dilakukan Warga Tunisia

- 30 Oktober 2020, 16:31 WIB
ILUSTRASI Teror.
ILUSTRASI Teror. //Pixabay/ kalhh

Christian Estrosi menyebutkan bahwa serangan keji tersebut merupakan bentuk dari 'Fasisme Islam'.

Pada tersangka kami menemukan sebuah Al-Quran dan juga pisau yang digunakan pelaku.

Pada bagian tas yang lainnya, ada lagi dua pisau ditemukan dan masih belum digunakan," jelas kepala jaksa antiteroris Prancis, Jean-François Ricard.

Tidak hanya tiga orang yang tewas saja akibat insiden tersebut, beberapa jemaat gereja lainnya yang sedang beribadah juga diketahui mengalami luka-luka.

Baca Juga: Tinggal Tunggu Uji Klinis Fase Ketiga pada Persiapan Vaksin Covid-19

Kota Nice kembali berada dalam situasi siaga menyikapi hal yang terjadi, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Buntut Teror di Prancis yang Tewaskan 3 Orang, Polisi Duga Penyerangan Dilakukan Warga Tunisia".

Di sekitar gereja terlihat polisi menggunakan senjata laras panjang berjaga-jaga di lokasi TKP.

Penjagaan juga dilakukan di daerah jalan Jean Medecin di Nice yang menjadi pusat perbelanjaan di kota tersebut.

Hingga kini polisi masih menyelidiki motif pembunuhan dari apa yang dilakukan oleh pria Tunisia tersebut.

Baca Juga: Ilmuwan Inggris Sebut Vaksin Hanya Beri Kekebalan Semu Setelah Dua Kali Sengaja Terpapar Covid-19

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x