Holywings Bandung Diserbu Puluhan Anggota GP Ansor Buntut Promosi Gratis Minuman Keras Bernama Muhammad

26 Juni 2022, 19:48 WIB
Sebanyak 30 orang yang mengatasnamakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Bandung mendatangi salah satu outlet Holywings Indonesia di Jalan Karangsari, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/6/2022). //ANTARA/HO-GP Ansor Kota Bandung/aa. /

 

JENDELA CIANJUR - Sebanyak 30 orang yang mengatasnamakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Bandung mendatangi salah satu outlet Holywings Indonesia di Jalan Karangsari, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu, 26 Juni 2022.

Wakil Sekretaris GP Ansor Kota Bandung Mohamad Grandy, mengatakan pihaknya adalah untuk mengantarkan surat somasi terkait promosi yang dilakukan Holywings Indonesia dengan cara membagikan minuman keras gratis bagi mereka yang bernama Muhammad.

Dalam surat somasi yang ditandatangani oleh Ketua GP Ansor Kota Bandung Nasrullah Jamaludin, Phd dan Sekretarisnya Dery Jamaludin Basari MM GP Ansor Kota Bandung menyatakan beberapa hal.

Hal yang pertama, GP Ansor menilai bahwa kegiatan promosi dengan mengaitkan minuman beralkohol dengan nama Muhammad adalah sebuah tindakan yang sangat menghina, melecehkan dan menistakan Yang Mulia Nabi Besar Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.

Baca Juga: Di MotoGP 2023 Alex Marquez Jadi Tendem Fabio Di Giannantonio di Tim Gresini Racing

Hal yang ketiga, GP Ansor Kota Bandung menilai bahwa sampai detik ini belum ada upaya yang tulus dan serius dari pemilik Holywings untuk meminta maaf kepada publik, khususnya umat Islam atas tindakan Holywings Indonesia yang telah secara jelas menghina, melecehkan dan menistakan Nabi Muhammad dan umat Islam.

Atas dasar hal tersebut, secara resmi GP Ansor Kota Bandung menuntut agar pemilik Holywing Indonesia segera tampil ke publik untuk meminta maaf atas tindakan penghinaan yang mereka lakukan.

Selain itu, lanjut dia, GP Ansor juga mendesak aparat penegak hukum segera melakukan proses hukum terhadap semua pihak yang terlibat dalam kegiatan promosi tersebut tanpa pandang bulu.

Baca Juga: KEJUTAN di MotoGP Belanda 2022, Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo Alami Kecelakaan

"Dan yang terakhir, mereka juga menuntut pimpinan manajemen Holywings Outlet Bandung Karangsari melakukan klarifikasi atas keterkaitan dan keterlibatan mereka dalam kasus ini," kata dia.

Grandy menegaskan bahwa GP Ansor Kota Bandung memberikan waktu 2x24 jam sejak surat somasi diterima untuk Holywings Indonesia untuk memenuhi semua tuntutan mereka.

"Jika dalam waktu 2x24 jam pihak Holywings Indonesia tidak dapat memenuhi tuntutan tersebut maka kami akan datang kembali ke Holywings dengan membawa seluruh kader GP Ansor maupun Banser yang ada di Kota Bandung," katanya.

Baca Juga: Frenkie de Jong Jadi Rekrutan Pertama MU, Kamis 30 Juni 2022 Akan Diumumkan, Benarkah?

Selama menunggu waktu 2x24 jam ia mengimbau agar kader ansor maupun banser yang ada di Kota Bandung untuk dapat menahan diri dan tidak melakukan tindakan apapun.

Akan tetapi, ia juga meminta kepada seluruh kader dan PAC GP Ansor serta Satkoryon Banser untuk dapat merapatkan barisan.

"Atas nama PC GP Ansor kami menghimbau dan menginstruksikan kepada seluruh PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser se-Kota Bandung untuk merapatkan barisan," kata dia.

Baca Juga: Hujan Meteor Bootid Berlangsung Pukul 20.00 WIB pada 27 Juni 2022

"Jika ternyata pihak Holywings tidak dapat memenuhi tuntutan kita maka akan kembali bergerak bersama-sama sesuai dengan semboyan kita Ansor Maju Satu Barisan, Seribu Rintangan Patah Semua," lanjut dia.***

Editor: Gugum Budiman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler