Setelah PSBB Berakhir, Dalam Kurun Dua Minggu Kasus Covid-19 di Ciamis Meningkat Drastis

19 September 2020, 18:48 WIB
Ilustrasi covid-19 /

PR CIANJUR - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan keadaan berubah drastis setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat berakhir.

Padahal menurut Herdiat, perkembangan positif Covid-19 sebelumnya landai.

Diduga kuat mulai lunturnya kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan menjadi pemicu meningkatnya kasus Covid-19 di Ciamis.

Baca Juga: Pemilik PO Pelangi yang Simpan 13 Kilogram Narkoba Jeni Sabu Akan Dijerat dengan Pasal Berlapis

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya di artikel "Kasus Covid-19 Meningkat 100 Persen, Bupati: Masyarakat Ciamis Pikir PSBB Berakhir". Selama kurun waktu dua minggu ini kasus Covid-19 bertambah menjadi 52 orang.

“Saya khawatir dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Selama dua minggu terkahir ini ada 30 kasus baru terkonfirmasi positif, berarti kasus positif naik lebih dari 100 persen, karena menjelang dua minggu lalu angkanya 22 orang. Tetapi hari ini menjadi 52 orang,” kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, usai kegiatan World Cleanup Day, bebersih di Sungai Cipalih, Kelurahan Benteng, Ciamis Sabtu, 19 September 2020.

Terjadi lonjakan kasus yang signifikan. Kondisi itu disebabkan kurang patuhnya masyarakat menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta jaga jarak termasuk menjauhi kerumunan.

Baca Juga: Positif Covid-19, Rektor IPB Arif Satria Perpanjang Masa Pembatasan Masuk Kampus

“Ternyata masyarakat beranggapan PSBB berakhir, keadaan seperti ini juga selesai. Sehingga masyarakat seenaknya lagi, tidak menggunakan atau menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pemahaman seperti itu harus diakhiri. Sebaliknya masyarakat harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.

Dari 30 kasus baru yang terkonfirmasi positif, lanjutnya, diantaranya dari kalangan guru, paramedis, aparatur sipil negara (ASN). “Termasuk juga ada ASN di lingkungan Setda Ciamis yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Herdiat.

Berkenaan dengan adanya ASN di Setda yang terkonfirmasi positif Covid-19, seluruh pegawai di lingkungan Setda Ciamis yang berjumlah 195 menjalani Swab.

Baca Juga: Elvy Sukaesih Positif Covid-19, Sang Ratu Dangdut Sudah Jalani 19 hari Perawatan di Rumah Sakit

Menunggu keluarnya hasil pemeriksaan, seluruh ruangan dilakukan sterilisasi, disemprot dengan cairan disinfektan, terutama di ruangan ASN yang terpapar Covid-19.

“Mulai hari Senin, 21 September 2020, kami melakukan pembagian kerja dengan menerapkan work from home (WFH), bekerja dari rumah, sembari menunggu keluarnya hasil Swab. Mudah-mudahan hasilnya negatif semua,” katanya.

Dia mengungkapkan ASN yang positif terpapar Covid-19 sebelumnya dari Subang mengikuti kegiatan MTQ 2020. Untuklebih memastikan asal dari mana sumbernya, gugus tugas masih melaksanakan tracing.

“Dari klaster Subang, termasuk ASN yang positif sebelumnya ikut MTQ di wilayah tersebut,” tutur Herdiat.

Baca Juga: Mulai Senin Depan Penggunaan Commuter Line Dilarang Pakai Masker Tipis

Terpisah seorang perawat di Puskesmas Kecamatan Pamarican, Ciamis juga positif terpapar Covid-19. Berkenaan dengan hal itu, ruang perawatan ditutup selama tiga hari mulai tanggal 17 September 2020. Penutupan sementara selama tiga hari, untuk sterilisasi ruangan.

“Saat ini, petugas rawat inap yang terkonfirmasi positif tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya di wilayah Banjar. Untuk pelayanan rawat jalan tetap berjalan atau buka,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan penanganan Cvid-19 Kecamatan Pamarican, Agusyani.

Data dari Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) Covid-19 Kabupaten Ciamis hari Jumat, 18 September 2020 pukul 12.00 WIB tercatat kasus positif 51 orang, terdiri 35 sembuh , 1 dirawat, isolasi mandiri 13, meninggal 2 . Kemudian Suspek 2.095 ( Discarded 2.087, masih dalam pengawasan 8).

Baca Juga: Aksi Viral Injak Hingga Bakar Bendera Merah Putih, Motivasi Wanita ini Cari Perhatian Warga Dunia

Orang Pelaku Perjalanan sebanyak 50.607 (selesai pemantauan 50.509, dalam pemantauan 98). Kontak erat 1.614 (selesai pemantauan 1.303, dalam pemantauan 311). PCR Swab 8.116 (positif 51, negatif 5.576, dalam proses 2.489). RDT 3.631 (positif 110, negatif 3.521) .***(Nurhandoko/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler