PR CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Purwakarta menutup sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Purwakarta selama tiga hari dikarenakan terdapat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terinfeksi virus corona.
Pemerintah daerah setempat mengklaim jumlah ASN yang terinfeksi hanya lima orang.
"Ada lima orang, (mereka adalah ASN) di Kantor Sekretariat Daerah tiga orang, Dinas Pendidikan seorang, Dinas Pemadam Kebakaran Penanggulangan Bencana seorang," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Purwakarta Iyus Permana, Rabu 23 September 2020.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu ini untuk Sambut Gajian
Ia menegaskan seluruh ASN yang dimaksud telah dimasukan Ruang Isolasi Mahkota Maracang Purwakarta. Selain itu, tempat mereka bekerja juga telah disterilisasi untuk mencegah penularan Covid-19 kepada ASN yang lain.
"Kantor OPD-nya ditutup tiga hari, disemprot disinfektan," kata Iyus menegaskan, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel "Lima ASN di Purwakarta Terinfeksi Covid-19, Kantor OPD Ditutup Tiga Hari".
Ia meyakinkan penutupan itu tidak akan mengurangi pelayanan publik dan jalannya pemerintahan di Kabupaten Purwakarta.
Sementara itu, sebanyak 11 warga Kabupaten Purwakarta yang sempat terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh dalam sehari. Jumlah warga terkonfirmasi positif yang aktif kembali berkurang setelah sempat menyentuh jumlah tertinggi sebanyak 47 orang sehari sebelumnya.
Baca Juga: Sangat Dihargai Suami yang Sekarang, Meggy Wulandari Sebut Tak Dapat Hal Serupa dari Kiwil
"Sampai hari ini, masih terdapat 36 orang yang berstatus terkonfirmasi positif," ujar juru Bicara GTPP Covid-19 Purwakarta Deni Darmawan.
Ia menyebutkan, secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta mencapai 224 orang.
Deni menyebutkan sebanyak 178 dari 224 orang di antaranya berhasil sembuh. Sebelumnya, ia juga mencatat ada 10 orang positif telah meninggal dunia. Meskipun berkurang drastis, angka kasus baru Covid-19 masih fluktuatif bahkan cenderung bertambah.
Deni merinci, 36 warga yang terkonfirmasi positif tersebut tersebar pada sejumlah kecamatan. Yakni, Kecamatan Purwakarta (7 orang), Jatiluhur (4), Sukatani (1), Plered (1), Pasawahan (2), Tegalwaru (1), Darangdan (2), Wanayasa (1), Babakancikao (4), Cibatu (1), Kiarapedes (1) dan terbanyak di Bungursari (11).
Baca Juga: Harga Terkini HP 2 Jutaan dari Oppo, Xiaomi, Samsung, Realme, hingga Vivo per September 2020
Untuk mencegah penyebaran virus tersebut, pemerintah daerah bersama seluruh unsur yang tergabung dalam tim GTPP Covid-19 terus melakukan penindakan. Petugas gabungan rutin melakukan razia masker di jalan maupun tempat-tempat keramaian.***(Hilmi Abdul Halim/Pikiran-Rakyat.com)