Wagub Jabar Berharap Pasar Tradisional Tetap Bertahan, Hilangkan Kesan Becek dan Bau

4 Oktober 2020, 15:59 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum /Asep MS

PR CIANJUR - Para pedagang di pasar tradisional harus pintar memutar otak di era digital ini untuk memasarkan dagangannya.

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum, mengajak masyarakat untuk tetap belanja di pasar tradisional atau warung kecil di lingkungan tempat tinggal mereka.

Hal tersebut dilakukan untuk menguatkan ekonomi kerakyatan. Sehingga perputaran uang di masyarakat terus terjadi.

Baca Juga: Baleg DPR Sebut RUU Cipta Kerja Adalah RUU Pertama yang Dibahas Transparan, Ditetapkan Larut Malam

Uu juga berharap pasar tradisional tetap bertahan di tengah pergeseran budaya yang dialami saat ini.

Dijelaskan Uu bahwa salah satu pandangan masyarakat tentang pasar tradisional adalah kondisi tempatnya yang becek dan bau.

Maka dari itu, Uu meminta para pedagang untuk mulai menghilangkan tuduhan tersebut.

Baca Juga: Ahli Sebut Vaksin Covid-19 Akan Tersedia Musim Panas Tahun Depan

"Yang biasa identik dengan becek dan bau itu harus dihilangkan oleh pedagang pasar itu sendiri," kata Uu saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Provinsi Jabar di Hotel Augusta, Cipanas, Kabupaten Garut, Sabtu 3 Oktober 2020.

Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id sebelumnya dalam artikel "Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Minta Pedagang Hilangkan Identitas Becek dan Bau di Pasar Tradisional", adapun di tengah pandemi global Covid-19, Kang Uu menegaskan bahwa hal itu bukan halangan bagi pedagang pasar untuk tetap berjualan. Asalkan, para pedagang taat menerapkan protokol kesehatan.

"Jangan sampai (pandemi) Covid-19 jadi alasan untuk tidak meningkatkan produktivitas. Silahkan pedagang berusaha, tetapi tetap dengan protokol kesehatan," ucapnya.

Baca Juga: Terkait Isu Jokowi akan Angkat 2 Wakil Menteri Baru, Mensesneg: Tidak Benar

Selain itu, pedagang pasar juga harus menjalin komunikasi dengan pemerintah agar kebijakan yang ada bermaslahat bagi masyarakat.

"Dengan kolaborasi, pemerintah bisa paham apa yang diinginkan (pedagang pasar)," tambah Uu.***(haidar Rais/PRFMNews.id)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler