Tasikmalaya Dikepung Longsor dan Banjir, 11 Kecamatan Dilaporkan Terkena Bencana Alam

12 Oktober 2020, 11:39 WIB
Longsor di Tasikmalaya, 12 Oktober 2020. /Istimewa

PR CIANJUR - Dari data yang masuk ke Tagana Kabupaten Tasikmalaya, setidaknya sudah masuk laporan bencana dari 11 kecamatan, mulai dari tanah longsor badan jalan, pergerakan tanah, hingga banjir yang meredam permukiman.

Hujan lebat yang turun mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya selama semalaman mengakibatkan sejumlah bencana terjadi di berbagai titik, Senin, 12 Oktober 2020.

Beberapa titik bencana bahkan sampai memutus akses jalan utama penghubung antar kecamatan.

Baca Juga: Sebanyak 305 Ventilator Bantuan Dari Pertamina Dikirimkan Untuk Penanganan Covid-19

Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya mengatakan, dari laporan petugasnya di lapangan serta pemerintah desa, tercatat sudah ada 11 kecamatan yang mengalami bencana alam.

"Kita menerima laporan dari anggota kita lapangan serta pemerintah desa. Tercatat sudah 11 kecamatan yang mengalami bencana alam, banjir dan tanah longsor mendominasi," jelas Jembar.

Sejumlah titik bencana tersebut yakni di Desa Karyabakti dan Desa Cigunung Kecamatan Parungponten yang mengakibatkan akses jalan tertutup longsor serta 2 rumah rusak berat.

Hujan lebat yang turun mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya selama semalaman mengakibatkan sejumlah bencana terjadi di berbagai titik, Senin, 12 Oktober 2020. Istimewa

Di Desa Girijaya Kecamatan Bojongasih, akses jalan raya dan rumah terendam banjir, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Didominasi Banjir dan Longsor, Kabupaten Tasikmalaya Dikepung Bencana".

Baca Juga: Korea Selatan Longgarkan Aturan Physical Distancing Usai Tuntaskan Gelombang Ketiga Covid-19

Di Desa Mandalawangi Kecamatan Salopa Mengakibatkan longsor yang menutupi badan jalan ke kecamatan Gunungtanjung. Di Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatujah, banjir merendam jalan dan permukiman warga.

Di Desa Sipatunggal dan Desa Cukangjayaguna Kecamatan Sodonghilir, akses jalan dan permukiman warga terendam serta 2 rumah rusak berat.

Di Desa Ciwarak Kecamatan Jatiwaras, longsor mengakibatkan beberapa rumah rusak sedang. Di Desa Sirnajaya Kecamatan Sukaraja, longsor mengakibatkan akses jalan tertutup longsor.

Baca Juga: 2 Desa di Pangandaran Terkena Bencana Longsor dan Puting Beliung, Sejumlah Rumah Tertimpa Pohon

Di Desa Sukamaju Kecamatan Bantarkalong, longsor mengakibatkan akses jalan tertutup longsor. Desa Cibalanarik Kecamatan Tanjungjaya, longsor mengakibatkan 3 rumah terdampak.

Desa Cikupa Kecamatan Karangnunggal, banjir merendam akses jalan dan permukiman warga. Desa Malatisyuka Kecamatan Gunungtanjung, tanah longsor dan mengakibatkan 1 orang korban meninggal dunia.

Dikatakan Jembar, kini pihaknya sedang meluncur ke sejumlah lokasi bencana guna melakukan evakuasi warga. Termasuk membersihkan material longsoran yang menutupi jalan raya.***(Aris Mohamad Fitrian/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler