Network
PR CIANJUR – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) berencana untuk meminjamkan Gedung Pakuan dan Gedung Sate sebagai tempat vaksinasi Covid-19.
Hal itu dimulai dengan vaksinasi massal ulama dan tokoh masyarakat Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 10 Maret 2021.
Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Pikobar, Rabu 10 Maret 2021, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan bahwa vaksinasi massal dikebut untuk mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok.
Baca Juga: 8 Cara Merawat Rambut Berwarna dengan Sederhana
Menurut rencananya, 101 ulama dan 43 tokoh masyarakat akan mengikuti kegiatan vaksinasi massal di tempat tersebut.
"Jabar dimulai besok. Tokoh-tokoh Jabar dahulu. Sesepuh semua akan disuntik vaksin di sini (Gedung Pakuan). Setelah itu, Gedung Pakuan akan dijadikan tempat pelayanan vaksinasi," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Di samping itu, Ridwan Kamil juga mengajak semua kepala daerah di Jabar untuk membuat rumah dinas di masing-masing wilayah dijadikan tempat pelayanan vaksinasi Covid-19.
"Kalau Gedung Pakuan dipakai untuk tempat vaksinasi, maka wali kota dan bupati di Jabar dapat melakukan hal yang sama," ucap Ridwan Kamil.
Baca Juga: 8 Cara Merawat Rambut Berwarna dengan Sederhana
"Kami sudah menghitung kecepatan vaksinasi di Jabar. Hari ini vaksinasi masih 22 ribu per hari. Jika target vaksinasi ingin tercapai, kita harus naik ke 150 ribu per hari. Mengandalkan Puskesmas tidak cukup," ujar Ridwan Kamil.
"Maka arahan saya, untuk mengejar 150 ribu penyuntikan vaksin per hari, maka Gedung Pakuan dan Gedung Sate juga akan digunakan sebagai tempat pelayanan vaksinasi," tutur Ridwan Kamil.
Di Jabar sendiri Ridwan Kamil menjelaskan, ada sekitar 6,6 juta orang yang jadi target penerima vaksin Covid-19 di tahap kedua. Percepatan vaksinasi juga terus dilakukan, salah satunya memanfaatkan berbagai gedung milik pemerintah daerah.
Baca Juga: Dokumen yang Diperlukan untuk Lakukan Registrasi CPNS 2021
Jabar-BPPT kerja sama dalam teknologi
Diberitakan sebelumnya bahwa Pemprov Jabar bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meningkatkan kinerja teknologi untuk sinergitas, pengkajian, dan pemasyarakatannya di Jabar.
Kesepakatan ditandatangani oleh Ridwan Kamil selaku Gubernur Jabar dengan Hammam Riza, Kepala BPPT.
"Kami oleh Covid-19 diminta untuk adaptif sehingga kami sudah melakukan re-orientasi mindset atau pemikiran ke arah yang lebih baik," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin 8 Maret 2021.
Baca Juga: Tanda-tanda Ikan Cupang sakit, dari Perubahan Warna hingga Gosokan Sirip ke Akuarium
"Kami terus kembangankan SDM agar indeks inovasi daerah bisa terus bersaing dan menyiapkan penduduk usia muda Jabar tahun 2045 agar betul-betul bisa kompetitif, tangguh, produktif, inovatif, dengan teknologi," ujar Ridwan Kamil menutup.***
Artikel Rekomendasi