Network
PR CIANJUR – Dampak yang dirasakan setahun Covid-19 adalah menurunnya perekonomian di Indonesia.
Setiap daerah memiliki cara penanganan sendiri agar ekonomi daerah kembali hidup.
Dikutip Pikiranrakyat Cianjur.com dari ANTARA, seperti yang dilakukan Pemkot Bandung mencoba kembali menghidupkan ekonomi dari sektor seni dan budaya yang telah direalisasikan Satgas Penanganan Covid-19.
Baca Juga: Berikut Ini Referensi Sejumlah Film Komedi Korea yang Layak Anda Tonton
Sony Teguh Prasatya yang menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung, bahwa sektor seni dan budaya diberikan kelonggaran, dengan catatan harus mengedepankan protokol kesehatan.
Hal tersebut tertuang dalam peraturan Walikota Nomor 28 Tahun 2021.
“Salah satu isinya adalah memberikan ruang untuk melakukan acara musik. Protokol kesehatan harus ketat dan menggunakan 30 persen kapasitas ruangan yang ada. Pak wali sudah memberikan ruang untuk memperbolehkan itu,” kata Sony.
Baca Juga: Penting Diketahui, Inilah 9 Makanan Baik untuk Ginjal yang Bisa di Konsumsi
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkot Bandung untuk meningkatkan kembali ekonomi dan mengurangi penyebaran Virus Covid-19.
Sony tetap mengimbau kepada para pelaku seni untuk memberlakukan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemkot Bandung.
Menurut Ganjar Noor selaku seniman, ia bersedia mengikuti aturan untuk disiplin memberlakukan protokol kesehatan.
Baca Juga: 7 Bahan Pokok Sehat yang Bisa Anda Simpan dan Gunakan dalam Jangka Panjang
Kegiatan bermusik memang bisa dilakukan secara virtual, namun tetap saja masih bisa bersentuhan antar seniman.
“Meski kita bermusik secara virtual, prokes tetap harus dijaga. Karena kita masih ada bersentuhan,” kata Ganjar.***
Artikel Rekomendasi