Sebut Tidak Ada Zona Merah di Jabar, Ridwan Kamil Akan Maksimalkan Program Vaksinasi

- 16 Maret 2021, 19:55 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok. Humas Jabar

PR CIANJUR – Hingga saat ini Covid-19 masih menjadi ancaman bagi Indonesia, tak terkecuali di berbagai daerah.

Setiap daerah memiliki data pantauan masing-masing mengenai perkembangan Covid-19.

Berkaitan dengan pantauan itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa tidak ada daerah di Jawa Barat yang masuk zona merah pada minggu ini.

Baca Juga: Anton Medan Tutup Usia, Kapolri Listyo Sigit hingga Ahok Kirimkan Karangan Bunga

Bahkan, kata dia, di desa yang tadinya status mikronya merah kini mengalami penurunan. 

“Tidak ada zona merah di Jabar, kasus trennya juga menurun, bahkan di desa-desa yang tadinya status mikronya (zona) merah dari pekan lalu 300-an dan sekarang 137 turun,” kata Ridwan Kamil seperti dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari ANTARA pada Selasa, 16 Maret 2021.

Selain itu, Ridwan Kamil juga memastikan kasus positif tenaga kesehatan ikut menurun.

Mengingat, telah dilakukannya vaksinasi tahap pertama dan vaksinasi kedua masih dilakukan untuk tenaga kesehatan.

Baca Juga: Barcelona Gasak Huesca 4-1, Pujian Ronald Koeman: Hasil yang Bagus dan Kami Terus Berkembang

“Jadi, sebelum ada vaksinasi kasus Covid-19, tenaga kesehatan yang terpapar corona cenderung meningkat. setelah dilakukan vaksinasi dan sudah hampir 100 persen pada tahap dua, tenaga kesehatan yang terpapar semakin menurun,” ujarnya.

Untuk saat ini, lanjutnya, tingkat kedisiplinan protokol kesehatan daerah Jawa Barat tetap stabil hingga 80 persen.

Menurut pria yang kerap disapa Kang Emil itu, hal tersebut akan terus meningkat beriringan dengan kesadaran warga itu sendiri.

Baca Juga: Tidak Mau Tiga Periode, Presiden Jokowi: Konstitusi Mengamanatkan Dua Periode

Ridwan Kamil mengatakan bahwa dari hasil rapat ebrsama Kementerian Kesehatan pada Senin pagi, wilayah Jawa Barat memiliki persentase vaksinasi paling tinggi untuk bagian profesi publik, seperti TNI, Polri, guru, dan lainnya.

Sedangkan vaksinasi untuk lansia menurut kang Emil masihlah kurang.

“Untuk lansia kita masih kurang, kita ranking tiga, oleh karena itu pekan ini kita akan melakukan vaksinasi maksimal di lansia,” katanya menambahkan.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memaksimalkan 150 ribu vaksinasi per hari agar bisa direalisasikan.

Baca Juga: Kemungkinan KPK Menambah Jumlah Saksi pada Kasus Dugaan Korupsi Lahan Rumah DP 0 Persen

Sehingga, Pemprov Jawa Barat membutuhkan sedikitnya 40 gedung besar untuk dijadikan sentra vaksin guna mengejar dan mencapai target tersebut.***

 

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini