Sepanjang 2021, Perolehan Pendapatan PBB Kabupaten Bandung Capai Rp121,8 Milyar, Surplus 116.09 Persen

- 21 Maret 2022, 16:26 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiriSosialisasi SOP Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB Perdesaan dan Perkantoran di Sutan Raja Hotel, Soreang, Senin 21 Maret 2022.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiriSosialisasi SOP Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB Perdesaan dan Perkantoran di Sutan Raja Hotel, Soreang, Senin 21 Maret 2022. /Dokumen Humas Pemkab Bandung

JENDELA CIANJUR - Tercatat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kabupaten Bandung pada tahun 2021 mencapai Rp121,8 Milyar. Nilai tersebut surplus 116,09 persen atau senilai Rp16,8 Milyar dari target awal yang sebesar Rp105 Milyar.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan pihaknya bakal terus mendorong Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk mereformasi penyerapan PBB, serta mendukung pihak kecamatan dan kelurahan untuk melaksanakan pemungutan pajak.

Baca Juga: Soal Aksi Pawang Hujan di MotoGP Sirkuit Mandalika, Begini Kata Menparekraf Sandiaga Uno

“Kami mengapresiasi kecamatan, desa dan kelurahan yang mendapat raihan pendapatan pajak tinggi. Kita patut acungkan jempol," ungkap Dadang disela-sela Sosialisasi SOP Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB Perdesaan dan Perkantoran di Sutan Raja Hotel, Soreang, Senin 21 Maret 2022.

Dengan pencapaian tersebut dikatakan Dadang, semoga bisa turut memotivasi kecamatan, desa dan kelurahan lainnya dalam meningkatkan perolehan pajaknya.

Sementara guna mempermudah masyarakat dalam membayar pajak, Dadang mengimbau perangkat daerah terkait untuk terus menciptakan terobosan baru.

Baca Juga: Dipanggil Penyidik dan Siap Ditahan, Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti : Kami Siap Buka Data ke Publik!

Salah satunya upaya itu melalui pelayanan PBB secara online serta penambahan bank tempat pembayaran.

“Diperlukan inovasi atau terobosan yang bukan saja mampu meningkatkan kesadaran para wajib pajak, tetapi juga capaian target dan manfaatnya bagi pembangunan. Seperti kita tahu PBB masih menjadi salah satu sumber utama pembiayaan pembangunan,” ucap Dadang

Halaman:

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini