Jawa Barat Tak Ada Zona Merah Covid-19, Ridwan Kamil: Ini yang Harus Dipertahankan

- 5 Agustus 2020, 15:10 WIB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat sekaligus Gubernur Jabar M, Ridwan Kamil.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat sekaligus Gubernur Jabar M, Ridwan Kamil. /Dok. Humas Pemprov Jabar

PR CIANJUR - Pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut kesadaran masyarakat di Jawa Barat, dalam menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker di masa pandemi Covid-19 baru 50 persen.

Kendati demikian, Kang Emil panggilan akrabnya mengatakan bahwa di wilayah Jawa Barat (Jabar) tidak ada daerah yang masuk zona merah Covid-19.

Menurut Kang Emil, ini yang harus tetap dipertahankan dengan terus menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Presiden Lebanon Menduga Ledakan di Beirut Akibat Bahan Peledak yang Ditimbun Selama 6 Tahun

Mengingat wabah virus corona di Indonesia belum sepenuhnya hilang, maka Kang Emil kembali menegaskan agar tetap waspada bagi warga yang hendak berpergian ke daerah lain, terutama daerah yang sudah masuk zona merah.

Lebih lanjut, Kang Emil menjelaskan mengapa wilayah di Jabar tidak ada yang masuk zona merah. Menurutnya, karena mayoritas daerah di Jabar memiliki zona risiko Covid-19 rendah di Indonesia.

"Mayoritas daerah di Jabar itu zona risiko rendah tertinggi di Indonesia yaitu mencapai 88 persen," katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara.

Kang Emil yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 menyingung masalah kegiatan belajar yang selama ini terpaksa masih harus dilakukan secara online atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Tenaga Medis Dibayar hingga Ratusan Juta jika Beri Status Positif Covid-19?

Menurutnya, dalam beberapa hari ke depan sektor pendidikan di Jawa Barat, terutama yang berada di daerah zona hijau bisa kembali dibuka, khususnya untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).

Seiiring dengan dibuka kembali sekolah untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka, ia menegaskan bahwa semua sekolah yang berada di zona hijau harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

"Sektor pendidikan perlahan mulai kita buka kembali, namun tentunya harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat," katanya.

Baca Juga: Anggota DPR RI Tanggapi Video Anji dan Hadi Pranoto, Saleh: Keduanya Segera Minta Maaf ke Publik

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman pusat informasi dan koordinasi Covid-19, per Rabu, 5 Agustus 2020, jumlah pasien yang terkonfirmasi di Jawa Barat ada 6.787 kasus. Dari jumlah tersebut jumlah kasus aktif ada 2.361

Sedangkan untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh ada 4.210 orang, jumlah tersebut naik 170 orang dari hari sebelumnya. Sementara itu, jumlah pasien yang telah dinyatakan meninggal dunia ada 216 jiwa.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x