Klaster Baru Covid-19 di Kawasan Industri Karawang, Pemkab Menilai belum saatnya PSBB Tersegmentasi

- 16 September 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi COVID-19
Ilustrasi COVID-19 /

Dijelaskan, sejauh ini belum ada industeri yang ditutup kerena ditemukan karyawannya yang positif Covid-19. Sepanjang perusahaan tersebut melaksanakan penanganan Covid-19 secara benar, maka opereasional perusahaan tetap bisa dilangsungkan.

Acep menyebutkan, saat ini ada tiga industeri yang melaporkan karyawannya terpapar Covid-19. Mereka langsung melakukan penanganan bersama gugus tugas, sehingga potensi penyebarannya dapat dipersempit dan perusahaan tetap beroperasi.

"Tidak mudah untuk menutup industri yang sedang berjalan," katanya.

Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, dr Fitra Hergyana mengatakan, klaster industri sudah terjadi di Karawang.

Baca Juga: Pesan Berantai Dikarantina Jika Terjaring Razia Masker Bikin Geger Warga Ternyata Hoaks

Pihaknya mengimbau para pekerja agar tetap disipilin menjalankan protokol kesehatan bukan hanya di perusahaan tapi juga ketika berada di luar pabrik.

"Bisa saja mereka terpapar di luar dan menularkan saat masuk kantor," kata Hergyana.

Dijelaskan juga, Selasa, 15 September 2020 siang, tercatat 441 warga Karawang yang terpapar Covid-19. Mereka ditangani gugus tugas di rumah sakit rujukan untuk pasien positif corona.

Dari jumah tersebut jika dirata-ratakan setiap hari ada 13 hingga 14 warga yang terpapar Covid-19. "Penularannya cukup tinggi mencapai belasan orang yang terpapar. Oleh karena kami terus mengimbau masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan," katanya.***(Dodo Rihanto/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah