PR CIANJUR - Masyarakat Pangandaran, Jawa Barat sempat dibuat geger sekaligus resah akan adanya pesan berantai mengenai kegiatan razia masker dan kerumunan oleh Ibu Bupati dan Satpol PP pada malam hari.
Yang membuat geger dan resah disebutkan pada pesan tersebut bagi yang terjaring razia tersebut akan langsung diangkut ke mobil untuk dikarantina.
Pesan berantai itu beredar luas melalui pesan Whatsapp (WA) dan grup-grup media sosial, Senin 14 September 2020.
Baca Juga: Ospek Online Unesa yang Viral di Medsos, Kecaman untuk Perlakuan Keras Kakak Tingkat
Keresahan tak lain karena di dalam pesan itu mencantumkan bagi anak-anak dan warga yang terjaring akan langsung diangkut ke mobil dan dikarantina.
Ternyata pesan tersebut juga sudah beredar di wilayah Sragen Jawa Tengah terbukti Pemerintah setempat melalui Dinas Kominfo mengeluarkan selebaran kalau pesan tersebut itu hoaks.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel "Heboh Pesan Berantai Ada Razia Masker dan Langsung Dikarantina Jika Terjaring, Ternyata Hanya Hoaks!", Ketua TP PKK dan Isteri Bupati Pangandaran Ida Nurlaela Jeje Wiradinata menegaskan bahwa kabar itu adalah hoaks belaka.
Dirinya mengimbau masyarakat tidak perlu mempercayai pesan berantai soal razia masker dan yang melanggar diangkut mobil itu.
“Jangan percaya kabar hoax dan pesan berantai dari WA ke WA itu. Kami pastikan itu hoaks,” ungkapnya.
Artikel Rekomendasi