Hari Kedua Sekolah Tatap Muka di Pangandaran, Tiap Murid Diberi 'Paket Protokol Kesehatan'

- 22 September 2020, 10:52 WIB
Tampak seorang guru berdiri di depan pintu gerbang masuk dan menodongkan alat alat pengukur suhu (thermo gun) dan memberikan hand sanitizer, masker dan memasangkan face shield kepada murid-murid di SDN 2 Pananjung, Selasa, 22 September 2020.
Tampak seorang guru berdiri di depan pintu gerbang masuk dan menodongkan alat alat pengukur suhu (thermo gun) dan memberikan hand sanitizer, masker dan memasangkan face shield kepada murid-murid di SDN 2 Pananjung, Selasa, 22 September 2020. /Kabar Priangan/Agus Kusnadi/

PR CIANJUR - Sekolah tatap muka atau Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka sudah dijalankan di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sejak Senin, 21 September 2020 kemarin.

Pada hari kedua berlangsungnya KBM tatap muka, dibawah guyuran hujan yang melanda beberapa wilayah di Pangandaran, para murid terlihat antusias kembali ke sekolah.

Setelah hampir 7 bulan lamanya tak melakukan kegiatan belajar di sekolah karena pandemi Covid-19, momen ini menjadi momen yang ditunggu para murid.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu ini untuk Sambut Gajian

Seperti tampak di SDN 2 Pananjung Pangandaran, satu persatu siswa diberikan 'paket protokol kesehatan' berupa satu botol hand sanitizer, masker, dan face shield gratis dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

Untuk menjaga siswa-siswi dari bahaya Covid-19, sebelum memasuki kelas, tampak beberapa guru berjaga di pintu gerbang masuk ke halaman sekolah sambil menodongkan alat pengecek suhu (thermo gun) kepada muridnya.

Bahkan siswa-siswi disarankan untuk mencuci tangan pakai sabun yang sudah disediakan oleh pihak sekolah sebelum memasuki ruangan kelas, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel "Sekolah Tatap Muka Dimulai di Pangandaran, Sebelum Masuk Kelas, Guru Todongkan Thermo Gun ke Murid".

Baca Juga: BLT Tahap 4 Selesai Ceklis Hari Ini, Jangan Dulu Ke ATM, Cek Dulu Status Penerima Dengan Kirim WA

Kepala Sekolah SDN 2 Pananjung Mamik Warmi mengatakan, kegiatan belajar mengajar tatap muka sejak Senin 21 September 2020 kemarin dimulai.

"Sebelum murid-murid masuk ke ruangan kelas kita bagikan hand sanitizer, masker dan face shield dan disuruh mencuci tangan pakai sabun di tempat yang sudah disediakan di depan pintu kelas," ungkap Mamik, Selasa, 22 September 2020.

Kata Mamik, selama mengikuti proses belajar mengajar di sekolah saat diterapkannya AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru), selain memberikan mata pelajaran, para guru ikut memantau murid-muridnya serta memberikan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya Covid-19 baik dilingkungan sekolah maupun di rumah.

"Untuk waktu pelajaran masih kita batasi, jumlah perkelasnya kita bagi dua agar bisa menjaga jarak, murid-murid tidak boleh jajan sembarangan, harus membawa makanan dari rumah. Karena kami belum memperbolehkan ada pedagang jajanan di lingkungan sekolah," pungkasnya.

Baca Juga: Mubarokah Sudah Ditemui Atta Halilintar, Happy: Tidak Ada Usaha Menjelaskan ke Publik

Waspada impor kasus Corona

Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pangandaran menegaskan, kasus-kasus Covid-19 yang terjadi di wilayah Kab Pangandaran merupakan impor dari luar Pangandaran.

Seperti kasus yang terjadi di Kec Padaherang beberapa waktu lalu telah terjadi klaster sarang walet yang merupakan warga Gerobogan Jawa Tengah, lalu klaster resepsi pernikahan di Cimerak yang juga merupakan warga Halmahera Maluku.

Maka Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menegaskan kepada aparat pemerintah daerah baik Ketua RT maupun Ketua RW untuk memantau aktivitas warga dilingkungannya masing-masing.

"Apabila ada ada tamu yang datang selama 1x24 jam diwajibkan melapor ke Gugus Tugas Covid-19 setempat," kata Jeje beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Status Siaga 2 di Pintu Air Angke Hulu, Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Tergenang Banjir

Tampak jajaran TNI-Polri bersama Satpol PP di Pangandaran gencar melakukan operasi masker disejumlah ruas jalan termasuk di kawasan obyek wisata untuk mendisiplinkan warga maupun pengunjung wisata agar mematuhi protokol kesehatan saat diberlakukannya AKB pandemi Covid-19.***(Agus Kusnadi/Kabar Priangan)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Kabar Priangan Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x