16 Tenaga Pengajar Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pemkot Cimahi Tunda KBM Tatap Muka

PR CIANJUR - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama masa pandemi Covid-19 tak memperbolehkan tatap muka untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Beberapa daerah menjajaki untuk memulai mencoba KBM tatap muka dengan mengacu pada protokol kesehatan Covid-19

Seperti yang rencananya akan dilakukan di wilayah Cimahi, Jawa Barat.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Berlakukan PSBB Total di Tengah Menggeliatnya Sektor Wisata di Bandung

Namun kemungkinan besar akan ditunda mengingat adanya beberapa kasus tenaga pengajar yang terpapar virus Covid-19.

Dilansir oleh PRFMNews.id sebelumnya dalam artikel 'Guru Terkonfirmasi Positif Corona Bertambah, Pemkot Cimahi Kembali Tunda Pembelajaran Tatap Muka'.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Hendra Gunawan membenarkan adanya penambahan jumlah guru yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).

Setelah sebelumnya diketahui sebanyak 13 guru di Kota Cimahi terkonfirmasi positif Covid-19, pada Jumat 28 Agustus 2020. Terbaru, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di kalangan guru menjadi 16 orang pada Senn 7 September 2020.

“Sejumlah guru dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil swab test terbaru juga menyatakan ada guru yang terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini sudah melakukan isolasi," ujar Hendra saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 9 September 2020.