Kesalahan Data Sebabkan Kasus Baru Covid-19 di Jabar Naik Drastis, Ridwan Kamil: Itu Kasus Lama

- 28 September 2020, 13:54 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. /Humas Jabar

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel "Kasus Baru Covid-19 di Jabar Terkesan Naik Drastis, Ridwan Kamil: Itu Kasus Lama, Kesalahan Data".

Selain lonjakan kasus baru, Jabar pun menyumbang kasus baru terbanyak kedua setelah DKI Jakarta setelah Jawa Timur sebelumnya tercatat menjadi penyumbang kasus terbanyak kedua setelah DKI.

“Ada kendala teknis yang harus rekan-rekan media pahami dalam 2 minggu terakhir. Kasus Jawa Barat itu 30 sampai 50 persen itu merupakan kasus lama jadi bukan terjadi peningkatan yang drastis.

Baca Juga: Serang Indonesia di PBB, Ini Fakta Vanuatu, Kanibalisme Sampai Menuntut Royalti dari Bungee Jumping

Itu gara-gara kasus lama terinputnya itu banyak kendala sehingga yang dilaporkan harian tidak mencerminkan trend (saat itu),”ucap dia dalam jumpa pers di Gedung Sate, Senin 28 September 2020.

Menurut dia, ternyata server data di pemerintah pusat itu sering ada kendala jadi data yang diinput merupakan data lama dan jumlahnya banyak.

Akan tetapi tertolak server jadi mempengaruhi pada data sebelumnya, sehingga data yang tadinya harusnya masuk itu ditunda lagi di hari-hari berikutnya.

“Misalkan contoh Jawa Barat 700 kasus, itu 300-an yaitu kasus bukan di hari itu tapi di hari beberapa sebelumnya. Nah ini juga kami masih mencari cara bagaimana kita tampilkan selalu yang ditampilkan itu update update harian,”ucap dia

Baca Juga: Monstera alias Janda Bolong Jadi Primadona, Harganya Meroket Tembus Ratusan Juta Rupiah

“Peristiwa-peristiwa inilah yang membuat datanya itu jadi agak kurang ilmiah minggu ini. Jawa barat heboh padahal setengahnya kasus di minggu-minggu sebelumnya.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini