Tingkatkan Kompetensi, 50 Penari di Kabupaten Bandung Ikuti Persiapan Sertifikasi Profesi

- 8 Maret 2024, 07:32 WIB
Rektor ISBI Bandung Een Herdiani menjelaskan pentingnya sertifikasi profesi penari.
Rektor ISBI Bandung Een Herdiani menjelaskan pentingnya sertifikasi profesi penari. /Pikiran Rakyat/Ikbal Tawakal/

Pemerintah pusat maupun daerah, lanjutnya, memang sedang mendorong uji kompetensi di bidang kesenian.

"Mungkin bidang-bidang lain sudah sejak lama, tapi sertifikasi bidang kesenian baru dilakukan sejak tahun 2022 di berbagai daerah," ucap Een.

"Saya tahu mereka penari yang sudah menari di mana-mana tapi ketika uji kompetensi pasti mereka tidak tahu harus apa. Inilah tujuan pembekalan ini," sambungnya.

Een pun mengapresiasi Pemkab Bandung yang menggelar acara pembekalan ini bagi para calon peserta sertifikasi profesi penari.

Manfaat sertifikat bagi penari Een menilai, sertifikat dapat membantu para penari yang telah memilikinya untuk berkiprah di tingkat nasional maupun internasional.

"Mungkin nanti Pemda (Pemerintah Daerah) bisa memberikan kebijakan bahwa yang menari di level kabupaten atau nasional harus memiliki sertifikat. Itu akan menjadi benefit untuk mereka (penari)," papar Een.

"Apalagi kalau mereka ditugaskan atau diundang menari di luar negeri, kalau tidak punya sertifikat itu akan lain penghargaannya. Kalau di luar negeri sudah ada rate-nya bagi mereka yang punya sertifikat, kalau di kita (Indonesia) belum," sambungnya.

Dia menambahkan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah memperjuangkan agar standar pembayaran tenaga kebudayaan dan kesenian yang telah memiliki sertifikat dapat meningkat.

"Tapi sementara ini sulit dan belum disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), tapi upaya itu sudah dilakukan oleh Kemdikbudristek," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x