Alasan Puskesmas Tanah Sereal Bogor Jadi Sasaran Uji Coba Vaksin Covid-19

- 4 Oktober 2020, 17:44 WIB
ilustrasi vaksin Covid-19
ilustrasi vaksin Covid-19 /Pikiran-rakyat.com

PR CIANJUR - Kota Bogor dipilih menjadi salah satu lokasi uji coba vaksin corona karena wilayah ini menjadi salah satu episentrum Covid-19.

Uji vaksin tersebut akan diutamakan bagi tenaga kesehatan, tenaga pelayananan publik, dan masyarakat yang sudah terpetakan oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor.

Puskesmas Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor menjadi salah satu lokasi pelaksanaan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Usai Tarif Swab Test Ditetapkan Pemerintah Tertinggi Rp900 Ribu, Iwan Fals: Gratislah..

Demikian diungkapkan Wali Kota Bogor Bima Arya usai meninjau simulasi pelaksanaan uji vaksin Covid-19, Minggu, 4 Oktober 2020.

Bima mengatakan, dari informasi yang ia peroleh dari pemerintah pusat, kemungkinan vaksin Covid-19 mulai didistribusikan pada awal tahun 2021.

“Nanti presiden akan meninjau langsung ke sini, berapa pasien yang akan diberi vaksin belum ada informasi itu, nanti ada lokakarya dulu, ada pemetaan,” ujar Bima Arya.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Puskesmas Tanah Sareal Jadi Sasaran Uji Vaksin, Bogor Dipilih karena Salah Satu Episentrum Covid-19". Dalam simulasi tersebut, ada beberapa poin penting yang disoroti Bima Arya.

Baca Juga: Galang Hendra Pratama Terjatuh dan Gagal FInish Pada WSS 600 Prancis yang Digelar Pada Kondisi Hujan

Pertama dalam pemberian vaksin, ia ingin memastikan tenaga kesehatan di Kota Bogor siap.

Kedua, sistem dan alur pemberian vaksin kepada masyarakat benar-benar siap.

“Dari mulai datang, sampai ketika cek, ada jalur emergency juga, begitu selesai divaksin, nanti setengah jam duduk dulu sambil diberi sosialisasi, observasi sambil lihat reaksinya. Kalau ada gejala, nanti ada jalur khusus, ada jalur IGD kemudian ada ambulans,” kata Bima.

Sejauh ini, Bima belum dapat memastikan berapa kuota vaksin bagi Kota Bogor. Saat ini, salah satu komponen utama yang sedang dikampanyekan adalah seluruh protokol kesehatan dapat terpenuhi, terutama dalam pengujian vaksin Covid-19.

Baca Juga: Tudingan Moeldoko Soal Data Kematian Covid-19, Berikut Fakta-faktanya

“Nanti harus dihitung betul itu yang divaksin berapa, yang paling penting protokol kesehatannya harus jalan. Kedua ya emergency-nya itu tadi. Di Puskesmas Tanah Sareal itu ada 37 jumlah nakesnya, kalau nanti dibutuhkan lebih akan didrop tambahan lagi, kira-kira berapa volumenya,” ucap Bima.

Disinggung terkait kemungkinan Bima Arya menjadi relawan vaksin, Bima menyebut jika ia adalah alumni Covid-19. Bima perlu konsultasi dengan pakar kesehatan apakah alumni Covid-19 masih perlu diberi vaksin atau tidak.

“Insya Allah siap, tapi saya kan alumni, kalau kang Emil bukan alumni,” kata Bima.

Sementara itu, perwakilan Kemenkes dari Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan dr Asik Surya mengatakan, Kota Bogor dipilih sebagai lokasi uji coba vaksin karena menjadi salah satu episentrum Jabodetabek.

Baca Juga: Terpengaruh Pandemi Covid-19, Penjualan Daihatsu Indonesia Turun 43 Persen Dibandingkan Tahun Lalu

Nantinya vaksin akan dilokakaryakan di sejumlah daerah terutama di wilayah episentrum Jabodetabek.

“Nanti akan ada mini lokakaryanya, puskesmas yang hitung-hitung terkait kebutuhan jumlah vaksin,” ujar Asik.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanah Sareal Masayu Rubianti mengatakan, sebagai puskesmas terakreditasi paripurna, Puskesmas Tanah Sareal siap menjadi salah satu tempat pemberian uji vaksin Covid-19. Puskesmas Tanah Sareal tinggal mempersiapkan dan menjalankan pelaksanaan uji vaksin sesuai standar operasional prosedur.

Baca Juga: Mirip Pada Film Fiksi Ilmiah, AS Dirikan Koloni di Luar Angkasa, Akan Bangun Perumahan di Bulan

“Saat ini Puskesmas Tanah Sareal menjadi salah satu puskesmas Paripurna yang mengawasi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah, kalau bergejala langsung kami rujuk ke rumah sakit,” ucap Masayu.***(Windiyati Retno Sumardiyani/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini