PR CIANJUR - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko tengah ramai diperbincangan publik saat ini.
Moeldoko singgung bahwa rumah sakit telah memanipulasi data kematian pasien akibat Covid-19 demi dapat anggaran pemerintah.
Isu ini pertama kali mencuat pada Kamis, 1 Oktober 2020 lalu kala itu Moeldoko mengadakan pertemuan bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Terpengaruh Pandemi Covid-19, Penjualan Daihatsu Indonesia Turun 43 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "6 Fakta Tuduhan Moeldoko Soal Data Kematian Covid-19: Minta RS Jujur hingga Diserang Para Dokter".
Dirangkum tim Pikiran-Rakyat.com berikut fakta-fakta terkait tudingan Moeldoko soal RS yang memanipulasi data kematian pasien Covid-19.
1. Ganjar Pranowo dan Moeldoko Minta RS Jujur Soal Data Kematian Pasien
Dalam upaya menghindari keresahan di kalangan masyarakat, Ganjar dan Moeldoko mengimbau pihak RS mengambil sikap jujur terkait data-data pasien meninggal di masa pandemi virus corona baru (Covid-19).
Baca Juga: Mirip Pada Film Fiksi Ilmiah, AS Dirikan Koloni di Luar Angkasa, Akan Bangun Perumahan di Bulan
Artikel Rekomendasi