Ribuan Rumah Terdampak hingga Satu Kampung Terisolir Akibat Banjir Bandang di Selatan Garut

- 13 Oktober 2020, 08:22 WIB
Banjir bandang selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Banjir bandang selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat. /Dok. Warga/

PR CIANJUR - Akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah selatan Garut pada Minggu, 12 Oktober 2020, sejumlah sungai besar meluap.

Banjir bandang terjadi di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Cikelet, dan Cibalongserta menyebabkan ribuan rumah terdampak.

Kepala Desa Mandalakasih, Kecamatan Pameungpeuk, Iwan Darmawan, menyebutkan banjir bandang yang terjadi pada Senin pagi itu terbilang sangat besar.

Baca Juga: Kebijakan 'Rem Darurat' Anies Baswedan Buahkan Hasil, Pasien Covid-19 di DKI Menurun

Luapan air dari Sungai Cipalebuh yang ada di wilayahnya, telah menerjang dan menggenangi sejumlah perkampungan sehingga banyak sekali rumah yang terdampak.

"Luapan air dari Sungai Cipalebuh sangat besar dan telah menimbulkan banyak sekali rumah yang terdampak. Di wilayah Desa Mandalakasih saja, ada seribuan lebih rumah yang terdampak, belum lagi di desa serta kecamatan lainnya," ujar Iwan.

Disebutkannya, di Desa Mandala kasih, rumah yang terendam banjir terdapat di Kampung Asisor, Sukapura, Sukagalih dan yang paling parah ada di Kampung Leuwi Simar lokasinya berada di bantaran Sungai Cipalebuh.

Untungnya, warga sudah menyadari terjadi luapan air sungai sejak pukul 04 subuh sehingga mereka masih bisa menyelamatkan diri meskipun tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.

Baca Juga: Tim Kuasa Menang di PTUN, Bahar bin Smith Bisa Bebas Lagi

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x