Para Pelancong Harus Siap 'Ditodong' Tes Covid-19 Saat Libur Panjang Pekan Ini

- 26 Oktober 2020, 22:50 WIB
Ilustrasi wisatawan. Jelang libur panjang dan cuti bersama dalam waktu dekat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan seluruh pihak untuk memperhatikan potensi lonjakan kenaikan kasus Covid-19.
Ilustrasi wisatawan. Jelang libur panjang dan cuti bersama dalam waktu dekat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan seluruh pihak untuk memperhatikan potensi lonjakan kenaikan kasus Covid-19. /PIXABAY/Hans Braxmeier/

“Kita berdoa mudah-mudahan dengan konsep rapid test dan swab ini tidak ada yang ternyata sampling positif. Kalau ada ini menjadi sebuah pola yang harus kita sempurnakan,” ucap dia menambahkan.

Antisipasi kedua, sambung Ridwan, tempat wisata akan diminta komitmennya terkait pembatasan kapasitas, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Jangan Kaget! Para Pelancong di Libur Panjang Pekan Ini secara Acak Bakal 'Ditodong' Tes Covid-19".

“Kalau janjinya 50% maka tolong disiplin menjaga 50%. Kalau kapasitasnya 30% atau 60% mohon disiplin dan menjaga itu,”ucap dia.

Baca Juga: Pemkab Karawang dan Apindo Bentuk Satgas Covid-19 di Lingkungan Pabrik untuk Cegah Kluster Baru

Kemudian hiburan malam juga akan didatangi untuk melakukan pengecekan. Pasalnya pariwisata itu ada yang pariwisata outdoor yang biasanya siang hari dan ada juga yang malam seperti kafe dan bar untuk hiburan malam yang biasanya indoor.

“Mohon pastikan dari sekarang pengaturan jarak dan meja makan, sirkulasi udara dan lain-lain jangan sampai nanti ditemukan (kasus) secara besar sehingga akhirnya harus terjadi penutupan,” ujar dia.***(Novianti Nurulliah/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini