Network
PR CIANJUR - Keseriusan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali ditunjukan dalam menangani pandemi Covid-19 di wilayah yang ia pimpin.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat pindah tempat dinas ke Kota Depok, hal tersebut ditempuh guna memudahkan proses pemantauan penanggulangan virus yang kali pertama ditemukan di Wuhan, Tiongkok tersebut.
Sebelumnya juga diketahui bahwa mantan Wali Kota Bandung itu turut serta menjadi relawan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Polisi Tilang 3.500 Pelanggar Lalu Lintas Pada Hari Pertama Operasi Zebra
Selain itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga memberi dukungan moril dan logistik, dalam penanganan kluster Covid-19 pada salah satu Pondok Pesantren di Garut, Jawa Barat.
Ia menyampaikan bahwa kunjungannya tersebut juga dimaksudkan untuk menyemangati para Santri dan Ustaz, agar senantiasa berdisiplin dalam menerapkan 3 M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, sembari menunggu kehadiran vaksin Covid-19.
Memberi dukungan moril dan logistik penanganan kluster covid di sebuah Pesantren di Garut. Menyemangati para santri dan para ustaz agar selalu disiplin 3 M sambil menunggu vaksin.
Semoga semuanya sembuh dan situasi kembali normal. Aamiin. #JabarTanggapCovid19 pic.twitter.com/3BSvsD7T0i— ridwan kamil (@ridwankamil) October 27, 2020
"Memberi dukungan moril dan logistik penanganan kluster covid di sebuah Pesantren di Garut. Menyemangati para santri dan para ustaz agar selalu disiplin 3 M sambil menunggu vaksin," tulis Ridwan Kamil, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dalam cuitan akun @ridwankamil pada Selasa 27 Oktober 2020.
Lebih lanjut dalam cuitannya, ia berharap agar semua diberi kesembuhan, serta kembali pada situasi normal seperti sedia kala, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Sambangi Garut, Ridwan Kamil Beri Dukungan di Salah Satu Pesantren Klaster Covid-19".
Baca Juga: Singkat dan Cocok Jadi Quotes di Media Sosial, Ini 20 Ucapan Hari Sumpah Pemuda
"Semoga semuanya sembuh dan situasi kembali normal. Aamiin. #JabarTanggapCovid19," tulis Ridwan Kamil.
Untuk diketahui, hingga Selasa, 27 Oktober 2020, kasus Covid-19 di Indonesia, yakni 396.454 dinyatakan positif, 322.248 orang dinyatakan sembuh, serta 13.512 lainnya meninggal dunia.
Sementara itu, dilaporkan bahwa kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Barat yakni 34.355 orang dinyatakan positif, 23.585 orang dinyatakan sembuh, serta 694 meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, adapun zona merah di Provinsi Jawa Barat saat ini hanya ditempati oleh Kota Depok.
Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Kenang Rencana BJ Habibie yang Ingin Dekatkan Islam dan Barat
Selain itu, mantan Wali Kota Bandung tersebut juga menerbitkan surat edaran Nomor: 850/172/Hukham tentang Upaya Pencegahan Penyebaran Corona virus Disease 2019 (Covid-19) pada Libur dan Cuti Bersama Tahun 2020.
Surat edaran tersebut diterbitkan pada Senin, 26 Oktober 2020, berisi tentang imbauannya ihwal pelaksanaan libur panjang, agar masyarakat menahan diri, untuk melaksanakan perjalanan luar daerah, serta beberapa imbauannya yang lain mengenai pelaksanaan protokol kesehatan, pada beberapa tempat yang berpotensi dikunjungi banyak orang.***(Irwan Suherman/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi