Ridwan Kamil Mengecam Provokasi Terhadap Islam dalam Kesempatan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

- 29 Oktober 2020, 19:40 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil. /Dok. Humas Pemprov Jabar

"CLASH OF CIVILIZATION, Dalam kesempatan ini juga saya mengecam & menyesalkan provokasi-provokasi terhadap Islam & penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW atas nama kebebasan absolut, yang datang silih berganti di dunia Barat khususnya Eropa seperti yang terjadi terakhir di Perancis," tulis Ridwan Kamil.

Mantan Wali Kota Bandung itu juga menuturkan, bahwa dirinya menyesalkan dan berduka cita atas provokasi-provokasi tersebut banyak merenggut korban jiwa.

"Setiap aksi pasti ada reaksi. Karenanya juga atas nama kemanusiaan, menyesalkan dan berduka cita atas hilangnya banyak jiwa akibat provokasi-provokasi ini," tulis mantan Wali Kota Bandung tersebut.

Dikatakannya bahwa seharusnya dapat hidup dengan berdampingan, damai tanpa saling menyinggung perasaan, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ridwan Kamil: Saya Mengecam Provokasi Terhadap Islam".

Baca Juga: Asfinawati Bantah Klaim Pemerintah Hargai Aksi Mahasiswa: Dipaksa Tanda Tangan Tidak Akan Aksi Lagi

"Seharusnya kita bisa hidup damai berdampingan tanpa harus saling menyinggung perasaan masing-masing. Apalagi membiasakan menghina Rasul yang kami cintai lahir batin atas nama kebebasan yang tidak bertanggung jawab," tulis Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Pada akhir cuitannya, mantan Wali Kota Bandug itu berharap agar dunia dapat lebih damai, pula lebih berempati, agar dapat fokus bekerjasama menigkatkan kemajuan.

"Semoga ke depan, dunia ini bisa lebih damai, lebih berempati sehingga kita bisa fokus bekerja sama memajukan dunia dalam perbedaan-perbedaan kita. Let’s create harmony of civilization not clash of civilization," tulisnya.

Baca Juga: Perpanjangan GSP untuk Tingkatkan Kemitraan RI-AS Diinginkan Presiden Jokowi

Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron menjadi sorotan usai mengatakan pernyataan kontroversial yakni menyatakan bahwa pembahasan karikatur Nabi Muhammad SAW dalam pembelajaran sekolah di Perancis merupakan kebebasan berekspresi.***(Irwan Suherman/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x