Aset Pemerintah Jawa Barat Harus Produktif, Ridwan Kamil Tawarkan Ekowisata Jabar kepada Investor

- 17 November 2020, 09:24 WIB
Ridwan Kamil .
Ridwan Kamil . /Antara

PR CIANJUR – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil melakukan peninjauan aset berupa lahan milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat di Kiarapayung, Jatinangor Kabupaten Sumedang.

Menurut Ridwan Kamil, peninjauan lahan dilakukan untuk melihat potensi ekonomi, sosial, dan penataan lingkungan atau konservasi lahan milik Pemprov Jawa Barat.

“Saya berharap semua lahan milik Pemda Jawa barat produktif. Setelah pandemi, saya ingin di tanah-tanah milik Pemda Provinsi Jabar itu minimal kebun pangan,” kata Emil dalam rapat terkait pengelolaan aset wilayah Pemda Jawa Barat, Jatinangor Sabtu, 14 November 2020.

Baca Juga: Kemendikbud Akan Berikan Subsidi Gaji Rp1,8 Juta untuk 1,6 juta Guru Honorer, Ini Syaratnya

Menurut Emil tidak menutup kemungkinan lahan yang di penuhi ilalang ternyata memiliki potensi cukup besar jika dimanfaatkan.

“Makanya dilihat dulu jangan-jangan bukan untuk pariwisata potensinya. Bisa jadi tanah yang ada rum put ilalang itu bisa jadi kebun jahe merah, kopi. Harus ada visi itu,” kata Emil lagi dikutip Pikiran Rakyat Cianjur dari laman Jabarprov.

Dalam rapat, selain membahas aset pemda Jabar, Emil juga memberikan arahan ke pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Dalam FGD itu sudah ada analisa potensi ekonomi dan sosial lingkungannya. Buat aturan yang sifatnya itu tidak harus selalu sewa (aset) dengan Pergub (Peraturan Gubernur) atau aturan lain. Ada pilihan, kalau tidak punya nilai ekonomi bisa disewakan, tapi kalau ada nilai ekonomi juga bisa jadi bagi hasil,” ucapnya.

Baca Juga: Namanya Sedang Disorot, Berikut Beberapa Fakta Mengenai Pelatih MU Ole Gunnar Solksjaer

Hutan Daerah Kiarapayung (HDK) merupakan lahan bekas perkebunan Jatinangor yang pernah dikelola oleh PD Kerta Gemah Ripah Provinsi Jawa Barat.

Secara administratif HDK ini berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang.

Kawasan HDK yang memiliki luas lebih dari 907 hektare tersebut saat ini menjadi pusat sumber benih, sumber daya genetik, dan persemaian permanen serta menjadi salah satu wilayah ekowisata di Jawa Barat.

Selain itu di area tersebut terdapat area pendidikan, pelatihan, dan penelitian.

Sementara lahan tidak terpakai di kawasan HDK dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk budidaya beberapa jenis tanaman se perti tembakau, padi, palawija, hingga sayur-sayuran.

Baca Juga: Jokowi Tandatangani Kesepakatan RCEP: Hari Ini Merupakan Hari yang Bersejarah

Kang Emil Akan Tawarkan Ekowisata Jabar

Kang Emil berencana menawarkan potensi ekowisata ke investor.

Hal tersebut diutarakan di sela-sela kunjungannya ke Perkebunan Teh Ciater di Kabupaten Subang.

“Kan ada West Java Investment Summit, nah saya menawarkan beberapa potensi investasi di Jabar mulai dari infrastruktur hingga pariwisata. Salah satu yang ditawarkan adalah kawasan Perkebunan Ciater ini untuk ekowisata,” ujar Emil.

“Saya berharap mulai 2021 Jabar bisa mulai bangkit kembali ekonominya lebih cepat terutama dari sektor pariwisata,” tutur Emil.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Jabar Prov


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x