Sunda Wiwitan, Kepercayaan Lokal Orang Sunda yang Patut Dihormati

- 19 November 2020, 09:15 WIB
Bentuk rumah adat Sunda
Bentuk rumah adat Sunda /panjiarista/Pixabay

Baca Juga: Mohamed Salah Dituding Bersalah, Terpapar Covid-19 Usai Hadiri Undangan Pernikahan

Sang merupakan kata sandang untuk menyatakan penghormatan.

Menurut mitologi masyarakat Kanékés (Baduy), masyarakat Sunda lainnya yang menganut kepercayaan Sunda Wiwitan, ada tiga macam alam dalam kehidupan ini.

Pertama, Buana Nyungcung yang merupakan tempat tinggal Sanghyang Kersa, letaknya paling atas.

Kedua, Buana Panca Tengah, tempat manusia dan makhluk lainnya berdiam, dan paling bawah. Ketiga, Buana Larang, neraka.

Menurut Edi, lahirnya konsep Sanghyang dalam kepercayaan Sunda Wiwitan merupakan kreasi pemikiran daripada penganut Sunda Wiwitan itu sendiri.

Hiyang bukan berasal dari jiwa manusia yang telah mati, melainkan terbentuk dengan sendirinya.

Baca Juga: Burung Beo Terbesar di Dunia, Kakapo Memenangi Penghargaan New Zealand Bird of The Year 2020

Menurut penganut Sunda Wiwitan, hiyang itu merupakan sesuatu yang gaib, diyakini adanya, bersifat tunggal, dan menguasai seluruh alam.

Dewa-dewa agama Hindu tetap diakui dan dipercayai, tetapi kedudukannya menurun, bukan lagi sebagai Yang Utama, namun hanya sebagai pembantu Sanghyang tersebut.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Kebudayaan Sunda: Suatu Pendekatan Sejarah (1995) Kebudayaan Sunda: Zaman Pajajaran (2005)


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah