Jawa Barat Diproyeksikan Menjadi Daerah Percontohan Penanganan Covid-19

- 21 November 2020, 15:23 WIB
Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil. /PMJ News

“Proaktif kedua Jabar daerah pertama yang punya alat PCR saya beli ke Korea jadi kita sudah bisa ngetes duluan di sini, mengeluarlan istilah AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dan lainnya,” Kata Kang Emil lebih lanjut.

Prinsip kedua yang diterapkan Ridwan Kamil adalah transparan. Salah satunya membangun Pusat Infromasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar).

“Ketiganya ilmiah, di mana setiap keputusan yang kami buat berdasarkan masukan dari para ahli,” ujar Ridwan Kamil.

Prinsip keempat yakni inovatif. Berbagai industri di Jawa Barat diajak turut serta untuk melawan Covid-19, antara lain membuat alat ventilator, PCR, dan alat pelindung diri.

Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Diketahui dari Masyarakat Baduy di Desa Kanekes Banten

“Prinsip kelima adalah kolaborasi dengan berbagai pihak atau institusi sebagai salah satu kunci penanganan Covid-19 di Jabar,” tutur Emil.

Sekretaris Jenderal Wantannas Laksda TNI Harjo Susmoro menyatakan tujuannya berkunjung ke Jawa Barat untuk mendapatkan data secara langsung. Karena apapun yang terjadi di Jabar akan berdampak secara nasional.

“Pertimbangan lainnya karena dalam penanganan Covid-19 Jabar menurut kami cukup berhasil,” kata Harjo.

Wantannas sendiri merencanakan Jabar sebagai daerah percontohan percepatan penanganan Covid-19 nasional.

Baca Juga: HRS Akan Gelar Tablig Akbar di Cianjur, Polres Tegas Tak Izinkan, FPI Cianjur: Kami Tak Perlu Izin

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Jabar Prov


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x