Ini 6 Larangan yang Harus Dihindari Menjelang Sholat Idul Adha, Wajib Diketahui! !

10 Juli 2022, 05:05 WIB
Ini 6 larangan di Hari Raya Idul Adha, Mulai Dari menjelang sholat hingga selesai sholat /Antara

 

JENDELA CIANJUR - Sebagian besar umat Islam di Indonesia akan melaksanakan sholat Idul Adha pada hari ini, 10 Juli 2022.

Ada sejumlah amalan sunnah dan larangan yang bisa diketahui di perayaan Hari Raya Idul Adha. Beberapa amalan sunnahnya yaitu, jangan makan atau minum terlebih dulu hingga melakukan takbiran di malam Idul Adha.

Namun, ternyata ada banyak larangan di Hari Raya Idul Adha. Larangan ini terkadang sering diabaikan oleh banyak orang.

Lantas apa saja larangan di Hari Raya Idul Adha? Simak penjelasannya berikut ini:

Baca Juga: Ini 8 Amalan Sunnah yang Wajib Diketahui Sebelum Shalat Idul Adha, Jangan Makan Dulu!

1. Berpuasa

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang puasa pada dua hari: hari Idul Fitri dan Idul Adha. (HR. Bukhari dan Muslim).

Puasa tidak boleh dilakukan di hari Raya Idul Adha, puasa apa saja, baik itu puasa hutang atau nazar dan sebagainya, puasa wajib dilakukan di hari lain, jika ada yang melakukan tandanya ia berbuat dosa sebagaimana larangan di bulan Zulhijah.

Namun dianjurkan untuk tidak makan atau minum dulu sebelum melaksanakan sholat Idl Adha. 

2. Tidak sholat Idul Adha tanpa alasan yang jelas

"Kami diperintahkan untuk mengajak keluar gadis yang baru baligh, gadis-gadis pingitan, dan orang-orang haid untuk menghadiri shalat Idul Fitri dan Idul Adha….(HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: JANGAN LEWATKAN! Ini 8 Amalan Sunnah Sebelum Melaksanakan Shalat Idul Adha

Bagi yang dengan sengaja tidak shalat Idul Adha karena alasan yang tidak jelas, misal tidak karena wanita yang halangan atau tidak karena sakit baginya juga sebuah larangan karena tidak menjalankan amalan di hari agung ini.

3. Tidak mandi sebelum sholat Idul Adha

"ibnu Umar radliallahu ‘anhuma mandi pada hari Idul Fitri sebelum berangkat ke lapangan. (HR. Malik dan asy-Syafi’i dan sanadnya shahih).

Tentu soalat Idul Adha harus dilakukan dalam keadaan bersih dan diawali dengan cara mandi dalam islam

4. Riya

Umar bin Khathab pernah mengambil jubah dari sutra yang dibeli di pasar. Kemudian dia datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Ya Rasulullah, saya membeli ini, sehingga engkau bisa berhias dengannya ketika hari raya dan ketika menyambut tamu.
Namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menolaknya karena baju itu terbuat dari sutra. (HR. Bukhari, Muslim, dan an-Nasa’i).

Baca Juga: SURAT YASIN Lengkap Berisi 83 Ayat dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Maka dari itu, saat akan melaksanakan sholat Idul Adha, pakailah pakaian yang terbaik, namun bukan pakaian untuk digunakan untuk pamer atau riya.

5. Tidak berhijab bagi wanita

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk mengajak keluar gadis yang baru baligh, gadis-gadis pingitan, dan orang-orang haid untuk menghadiri shalat Idul Fitri dan Idul Adha…. Saya bertanya: Ya Rasulullah, ada yang tidak memiliki jilbab? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hendaknya saudarinya meminjamkan jilbabnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Malam Hari Raya Idul Adha, Begini Kondisi Jalan Utama di Cianjur

Tentu wanita muslim berhijab di hari apa saja termasuk di hari raya Idul Adha ya sobat, jika ada wanita yang tidak memakai hijab atau bahkan memakai pakaian yang terbuka dan menampakkan aurat maka dosanya yang dimiliki pada hari itu lebih dari hari biasa jika ia terbiasa melakukannya sebab tidak menghargai hari raya.

6. Tidak melakukan tata cara shollat Idul Adha dengan benar

Dari Aisyah radliallahu ‘anha, bahwa nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertakbir ketika Idul Fitri dan Idul Adha, di rakaat pertama: 7 kali takbir dan lima kalli takbir di rakaat kedua, selain takbir rukuk di masing-masing rakaat. (HR. Abu daud dan Ibn Majah dan dishahihkan al-Albani).

Baca Juga: WAJIB Dibaca Ini Niat Qurban dan Doa Idul Adha yang Harus Lafadzkan Mudhohi

Sholat Idul Adha tentu sudah ada aturannya yang jelas. Dalam melakukannya semua umat muslim wajib untuk mengikutinya, jika ada yang dengan sengaja tidak menjalankan ssuai syariat islam, baik itu yang menjadi imam maupun makmum maka baginya berdosa. Dimana sholat adalah salah satu ibadah yang langsung menuju dan dinilai oleh Allah.

Editor: R Wisnu Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler