JENDELA CIANJUR - Meski di bulan Zulhijah dimana terdapat hari Tasyrik, umat Islam masih diperbolehkan untuk mengerjakan puasa Ayyamul Bidh pada bulan Juli 2022.
Akan tetapi pengerjaan puasa Ayyamul Bidh di bulan Juli 2022, hanya bisa dilakukan dua hari saja. Lalu bagaimana hukumnya puasa Ayyamul Bidh dilakukan hanya dua hari?
Menurut Ustad Dzulqarnain Muhammad Sunusi dalam akun Youtube-nya menyatakan hal itu tidak masalah.
Hal itu, tergantung niat. Jika diniatkan untuk melakukan Ayyamul Bidh tapi ada udzur sehingga tidak bisa di 13, 14, 15 H, maka tidak apa-apa.
Baca Juga: Kapan Waktu Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Juli 2022? Simak Informasi dan Bacaan Niatnya Berikut Ini
"Tidak perlu diganti, karena sudah lewat waktunya," katanya.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang bisa dikerjakan setiap pertengahan bulan Hijriyah. Termasuk pada bulan Zulhijah 1443 H yang jatuh pada Juli 2022.
Puasa Ayyamul Bidh sendiri biasanya dikerjakan pada tanggal 13, 14, 15 dalam kalender Hijriah. Di bulan Juli ini, puasa sunnah ini hanya bisa dilaksanakan pada tanggal 14 dan 15 Juli saja.
Pasalnya, tanggal 13 Juli 2022, masih masuk dalam hari Tasyrik. Sementara hari Tasyrik adalah hari dimana umat Islam dilarang berpuasa. Yaitu hari di tanggal 11, 12, 13 dalam bulan Zulhijah.
Mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh sendiri memiliki keistimewaan yaitu pahalanya seperti puasa selama setengah tahun penuh.
“Sungguh cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kau lakukan. Karena itu, maka Puasa Ayyamul Bid sama dengan berpuasa setengah tahun penuh,” (HR Bukhari-Muslim)
Ini bacaan niat puasa Ayyamul Bidh Juli 2022, yang bisa dibacakan pada malam atau waktu sahur.
Baca Juga: Ini 3 Pesan Ustadz Adi Hidayat Pada Moment Idul Adha 1443 Hijriah
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunnah karena Allah Ta’ala”.***