"Makanya kalau kamu marah tak dengerin, ini cara Allah membuat pahala tanpa bayar," kata Gus Baha.
Hal ini sejalan dengan ayat Al Qur'an yang memerintahkan suami bersabar ketika istri marah.
“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka, dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Mahapengampun, Mahapenyayang." (QS at-Taghabun 14).
Dalam sebuah hadist sahih pun, Rasullullah pernah bersabda agar suami tidak meninggalkan istri ketika marah.
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda, "Hendaknya seorang mukmin tidak meninggalkan seorang mukminah. Kalau dia membenci suatu perangi pada diri istrinya, dia pasti menyenangi perangi yang lain."
Tidak peduli seberapa besar istri marah, jangan sampai suami kehilangan kesabaran.
Suami harus bersikap tenang dan waras sehingga dapat mengelola masalah dengan lebih baik. ***
Artikel Rekomendasi