Network
JENDELA CIANJUR – KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menyampaikan ceramah, ada sebuah pahala besar bagi suami ketika istri sedang marah.
“Ketika istri marah merupakan cara suami mendapatkan pahala besar tanpa modal. Allah SWT memberikan peringatakan kepada hamba-Nya agar tetap berhati-hati sama keluarga, baik istri ataupun anak,” kata Gus Baha dari YouTube Pengajian Gus Baha dengan judul "GUS BAHA CARA HADAPI ISTRI MARAH TANPA MODAL MALAH DAPAT PAHALA"
Pahala yang besar ini juga termasuk keutamaan menjadi seorang suami kepada istri.
Ketahuilah para suami, ketika istri sedang marah adalah ladang pahala yang besar bagi suami, hal ini telah tercatat dalam Al Qur'an At-Taghabun ayat 14.
Rasullullah telah mencontohkan hal ini dalam beberapa hadist.
Ingatlah para suami, di dunia ini tidak ada istri yang sempurna.
Baca Juga: Jika ke Cianjur Mampir Dulu ke Kios Dengdeng Belut, Rasanya Krekesnya Kriuk Kriuk
Ada istri yang cantik, berakhlak mulia, pandai bersikap, teliti dalam melayani suami dan pandai mengatur rumah tapi sifatnya sangat pencemburu.
Ada juga istri yang cantik pandai menyenangkan suami, mengurus rumah tapi kurang beribadah.
Artinya wanita pasti memiliki aib dan cacat.
Dalam kehidupan berumah tangga cekcok merupakan hal yang wajar terjadi.
"Saya itu, mulai menikah sampai sekarang hampir tidak pernah bertengkar sama istri," kata Gus Baha.
Sampai-sampai, istri Gus Baha pernah meminta Gus Baha untuk membalas marah yang dilakukannya.
"Supaya saya punya musuh kata istri saya," ucap Gus Baha disambut tawa gemuruh dari jamaah pengajian.
Bagi Gus Baha, Allah itu Maha Baik, ketika rumah tangga harmonis diharapkan bisa mendapatkan pahala dari situ.
"Sehingga saya ngasih uang, menyenangkan anda (istri), ketika anda marah pahala saya lewat sabar, ya sudah itu semua baik," kata Gus Baha.
Menurut Gus Baha, ketika istrinya marah dibalas dengan marah maka dirinya tidak akan mendapat pahala.
"Makanya kalau kamu marah tak dengerin, ini cara Allah membuat pahala tanpa bayar," kata Gus Baha.
Hal ini sejalan dengan ayat Al Qur'an yang memerintahkan suami bersabar ketika istri marah.
“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka, dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Mahapengampun, Mahapenyayang." (QS at-Taghabun 14).
Dalam sebuah hadist sahih pun, Rasullullah pernah bersabda agar suami tidak meninggalkan istri ketika marah.
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda, "Hendaknya seorang mukmin tidak meninggalkan seorang mukminah. Kalau dia membenci suatu perangi pada diri istrinya, dia pasti menyenangi perangi yang lain."
Tidak peduli seberapa besar istri marah, jangan sampai suami kehilangan kesabaran.
Suami harus bersikap tenang dan waras sehingga dapat mengelola masalah dengan lebih baik. ***
Artikel Rekomendasi