Jendela Cianjur – K.H. Ahmad Bahauddin, lebih dikenal sebagai Gus Baha dalam ceramahnya membongkar amalan yang diyakini mampu mengusir kefakiran dalam diri orang Islam, dan sangat mudah untuk diterapkan.
Gus Baha menyebut tidak mungkin orang Islam fakir atau terlalu miskin apabila diberkati oleh Allah, dan ada cara yang bisa dicoba agar seorang hamba bisa mendapat berkat dari Allah dengan memberi salam, dasarnya adalah Al-Quran Surat An-Nur Ayat 61.
Berikut ini adalah lafal dan terjemahan ayat tersebut:
فَاِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتًا فَسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةً
Artinya: Apabila kamu memasuki rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah.
Baca Juga: Pemkab Cianjur Berdayakan 10 Ribu UMKM, Herman : Untuk Pemulihan Ekonomi
“Jadi tidak mungkin kan orang mubarokah atau orang yang diberkati itu sampai terlalu miskin,” kata Gus Baha, dilansir dari YouTube Gus Baha’ Official.
Contoh penerapan menebarkan salam bisa dipraktekkan di lingkungan keluarga. Ulama ini kemudian mengijazahkan lafal salam pendek penuh makna yang dapat diucapkan saat hendak memasuki rumah, ketika penghuni rumah sedang tertidur.
- Lafal Salam yang Diijazahkan oleh Gus Baha dalam Bahasa Arab dan Latin Lengkap dengan Terjemahan
Berikut ini lafal dan terjemahan salam tersebut
Artikel Rekomendasi