Jendela Cianjur – Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) K.H. Ahmad Bahauddin atau biasa disapa Gus Baha berceramah tentang meningkatkan kualitas shalat.
Di lansir dari ungggahan video di akun twitter @UmarHasibuan777 menerangkan, kita sebagai umat manusia yang beragama Islam harus bisa meningkatkan kualitas shalat seperti Nabi dan para sahabat.
Gus Baha menerangkan, Sayidina Umar suatu saat dipanah, panah itu mempunyai mata pancing, sehingga saat menancap akan sangat sakit jika ditarik.
Sekalipun oleh dokter paling canggih. Akhirnya Sayidina Umar berkata:"Tariklah panah ini saat aku sholat, karena kalau aku sholat aku lupa segalanya" Benar saja kata Gus Baha.
Saat beliau shalat panah itu ditarik dan beliau bergeming. Tidak bergerak. Ditanyakan kepada beliau:"Apa Anda tidak merasakan apa-apa?". "Tidak", jawab beliau “Masa dihadapan Allah aku bisa merasa sakit? Itu kan aneh". Paparnya.
Baca Juga: Perajin di Cianjur Usai Mogok Produksi, Tempe dan Tahu Naikan Harga dan Perkecil Ukuran
Ini menunjukkan kehebatan sayidina Umar. Sudah tahu dalam bahaya, tetap sholat. Sekali shalat benar-benar hanya ingat Allah.
Tidak sadar sama sekali. Sayidina Usman (dibunuh) saat baca Qur’an. Rata-rata ulama itu begitu. Masyhur, Sayidina Ali Zainal Abidin ketika shalat, atap rumahnya jatuh sampai (mengenai) bajunya sobek, rumah terbakar, beliau tidak sadar.
Dibantu banyak orang tidak sadar. Beliau kan sedang asyik bersama Allah. “Masa”, katanya "mana mungkin dihadapan Allah aku bisa ingat selainNya?".
Artikel Rekomendasi