JENDELA CIANJUR - Keberadaan jin dalam tubuh seorang manusia bisa menganggunya dalam melaksanakan kehidupan sehari-harinya.
Terlebih, orang itu bisa malas untuk melakukan beribadah. Bahkan, bisa mengganggu akal, hawa nafsu dan kesehatannya.
Bagi kaum muslim yang terasuki bangsa jin maka sejumlah ulama menyarankannya untuk menjalani ruqyah. Sehingga jin tersebut bisa terlepas dari tubuhnya. Hingga tak lagi mengganggu pikiran, mental maupun fisiknya.
Mengusir jin dalam tubuh seseorang ternyata tak hanya dilakukan dengan cara ruqyah.
Menurut dr Zaidul Akbar, pengusiran jin dalam tubuh bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan tertentu, yakni makanan sehat.
Baca Juga: Disukai Bangsa Jin Wanita, Seorang Santri Ejakulasi 5 Kali dalam Sehari
Zaidul Akbar menyebutkan diantaranya adalah kurma dan tempe.
"Reaksinya sama seperti diruqyah. Kira-kira apa maksudnya? Jin itu enggak suka makanan sehat," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut dia, seseorang yang enggan untuk mengonsumsi makanan sehat, hal itu mengindikasikan dia belum mampu mengatur qolbunya.
"Agaknya masih didominasi oleh hawa nafsu," katanya.
Ia pun mengungkapkan, sejumlah ulama ruqyah biasanya memberikan makanan tertentu kepada orang yang telah diruqyah.
"Itu seperti reset. Bada ruqyah, orang itu diberikan makanan-makanan yang bisa membersihkannya," ujarnya.
Disebutkan, ulama itu biasa memberinya madu dan susu kambing. Perbandingannya 1 liter madu banding 3 liter susu kambing alias 1 : 3.
Zaidul Akbar pun menyebutkan dua jenis tumbuhan yang tidak disukai oleh bangsa jin.
"Ada dua tumbuhan yang tidak disukai jin, yaitu brotowali sama temulawak. Kenapa? Soalnya pahit. Jin itu bergerak di darah. Jadi tak suka kalau darahnya sehat," katanya.
Begitu pun dengan kunyit. Menurutnya, jin tak suka dengan tumbuhan tersebut.
"Memang untuk makan makanan ini butuh effort. Ya seperti Sholat tahajud juga kan butuh effort. Kalau enggak dipaksakan ya enggak bakal sholat tahajud," katanya.***
Artikel Rekomendasi