Ini Salahsatu Keutamaan Ayat Kursi Menurut Ustadz Adi Hidayat, Bisa Melempar Setan yang Akan Menggoda!

- 12 Juli 2022, 05:05 WIB
Ilustrasi. Bacaan Ayat Kursi lengkap dengan Arab, Latin dan Terjemahannya
Ilustrasi. Bacaan Ayat Kursi lengkap dengan Arab, Latin dan Terjemahannya /Unsplash/Faseeh Fawaz

Artinya: "Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak ada yang bisa menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian." (HR An Nasa'i).

Baca Juga: ADA APA, Pencabutan Izin Operasional Ponpes Shiddiqiyyah Dibatalkan Dicabut oleh Menko Muhadjir Effendy?

Bahkan Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu kajiannya menyarankan untuk membaca ayat kursi setelah dzikir usai shalat. Tujuanya, memohon perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan apapun.

Orang yang membiasakan membaca ayat kursi, dikatakan Ustadz Adi Hidayat, maka ayat itu akan melempar setan yang menggoda di sekitar kita. “Sebelum (setan) menggoda, Allah jauhkan. Seakan-akan Anda tidak tergoda misalnya," paparnya.

Hal tersebut menjadikan kita terlindungi sehingga saat setan mau menggoda maka akan dijauhkan oleh Allah SWT. Setan akan menggoda manusia secara langsung melalui bisikan, di saat akan melaksanakan ibadah.

Baca Juga: Ajudan Kadiv Propam Polri Tewas Ditembak Rekannnya Sesama Polisi

Sehingga itulah mengapa ayat kursi sangat dianjurkan untuk dibaca selesai shalat agar ibadah yang kita jalani sempurna tanpa adanya godaan dari setan.

Ini Bacaan ayat Kursi

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Allahu laa ilaaha illaa huw al-hayyul qayyuum. Laa ta’ khuzuhu sinatuw wa laa na’um, lahuu maa fisamaawaati wa maa fil-ard, man zallazi yasyfa’u ‘indahuu illaa bi iznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituna bisyai im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal-ard, wa laa ya ‘uduhu hifzuhumaa wa huwal-‘aliyyul-‘aziim.

Halaman:

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini