Pemkab Cianjur Fokus Bangun Jalan, Hubungi Call Center Berikut Jika Mendapati Kerusakan Jalan

3 Februari 2021, 12:35 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman. /Nabiel Purwanda/Literasi News

PR CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menargetkan akan membangun 1.000 kilometer jalan beton.

Hal tersebut mutlak harus dilakukan jika ingin meningkatkan konektivitas perekonomian daerah utara dan selatan.

Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara Jabar, Bupati Cianjur, Herman Suherman menargetkan pihak Pemkab akan membereskan program 1.000 kilometer jalan beton itu tahun 2022.

Baca Juga: Manchester United vs Southampton: Setan Merah Menggila, Menang 9-0 di Old Trafford

"Pembangunan jalan beton tersebut seiring dengan target pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional di berbagai wilayah dengan berbagai bidang. Cianjur menargetkan seluruh jalan kabupaten kedepan menjadi jalan layak, aman dan nyaman dilalui, sehingga roda perekonomian dapat meningkat," ucap Herman Suherman.

Selama ini lumrah diketahui banyak sekali jalan di daerah utara maupun selatan Cianjur yang tidak layak untuk dilewati karena berbahaya bagi keselamatan pengendara. Hal ini juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi emkab untuk mengutamakan pembangunan jalan tersebut.

Jika jalan beton ini sudah jadi, maka roda perekonomian warga di pedesaan akan terdongkrak. Akibatnya, taraf kehidupan perekonomian warga desa juga akan naik.

Baca Juga: Dukung Penerapan PPKM Jawa-Bali, Kapolri Listyo Sigit Terbitkan Surat Telegram, Berikut Instruksi-instruksinya

"Tidak hanya perekonomian yang meningkat kalau infrastruktur sudah baik dan layak, berbagai bidang lain seperti pendidikan dan kesehatan akan terdorong. Kami berharap warga bersabar mendapat giliran karena keterbatasan anggaran, sehingga pembangunan akan dilakukan sesuai dengan skala prioritas," kata Herman Suherman.

Ketika musim hujan tiba, warga di utara Cianjur maupun selatan harus berjuang ekstra keras untuk mendapatkan sekeping rupiah. Ini terjadi karena infrastruktur jalan yang mereka lalui menjadi berbahaya karena sebagian besar jalan terdiri dari tanah merah, dan bebatuan sungai. Otomatis, jalan menjadi sangat licin.

Kecamatan Cipanas di utara merupakan sumber hasil bumi bagi perekonomian agraris Cianjur. Begitu juga Kecamatan Naringgul di selatan.

Baca Juga: Sinopsis Anime Attack on Titan Shingeki no Kyojin The Final Season Episode 8: Sasha Akhirnya Tewas

"Harapan kami Pemkab Cianjur, dapat memprioritaskan pembangunan jalan utama penghubung antar desa yang sudah puluhan tahun tidak pernah tersentuh pembangunan, dampaknya tiga desa, Cinerang, Sukamulya dan Margasari, kesulitan untuk memasarkan berbagai produk hasil pertanian dan UMKM," kata Jaenul, warga dari Desa Cinerang.

Jalan kabupaten di antara tiga desa berlokasi di Kecamatan Naringgul itu rusak berat. Jalan sepanjang 25 kilometer menjadi tumuan utama warga ketika ingin menjual hasil bumi ke pusat kecamatan.

Bagi warga Cianjur yang di wilayahnya terdapat kerusakan Perlengkapan Jalan Umum (PJU) bisa menghubungi call center Maintenance PJU Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur di nomor 08211-6666-395.

Baca Juga: Mulai 5 Februari 2021, GeNose C-19 Digunakan di 2 Stasiun Kereta Api Khusus Penumpang Perjalanan Jarak Jauh

Hubungi dengan format tersusun mulai dari Nama Pelapor, Alamat, Share Lokasi via WhatsApp, Keluhan, dan foto lokasi via WhatsApp.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler