Network
PR CIANJUR – Kabar datang dari Istana terkait jatunya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182.
Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden meminta masyarakat untuk bijak menyampaikan informasi mengenai korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
“Kita mengapresiasi seluruh banyak pihak, masyarakat mohon lebih bijak dalam menyampaikan informasi terkait yang belum valid, karena kita terus menunggu infomasi yang lebih valid kepada para pemangku kepentingan,” kata Angkie Yudistia di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara. Senin, 11 Januari 2021.
Baca Juga: Temukan Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air, Basarnas: Ada Bagian Tubuh yang Dibawa ke Dermaga JICT
Angkie didampingi Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito dalam menyampaikan keterangan tersebut. Angkie menyatakan Basarnas di hari ketiga pencarian fokus mencari dan menemukan korban.
“Telah diberitahukan bahwa rencana hari ketiga. Apa yang dilakukan apresiasi setinggi-tingginya ke Basarnas untuk fokus pada korban sehingga keluarga korban bisa mendapat informasi yang valid,” kata Angkie lagi.
Disitat Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC rute Jakarta-Pontianak hilang kontak Sabtu, 9 Januari 2021 di perairan Kepulauan Seribu di antara pulau Lancang dan pulau Laki.
Pesawat jenis Boeing 737-500 hilang kontak pada jarak 11 mil laut di utara Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (Bandata Soetta). Pesawat hilang kontak ketika akan menambah ketinggian ke jarak 13.000 kaki dari permukaan laut.
Baca Juga: Basarnas Terus Lakukan Pencarian Korban Sriwijaya Air, Ada Empat Bagian Tubuh yang Kembali Ditemukan
Artikel Rekomendasi