Jendela Cianjur – Saat ini di wilayah Kabupaten Cianjur sering diterjang angin kencang dan menyebabkan kerusakan baik bangunan pemerintahan atau rumah masyarakat. Selain itu, aktifitas warga terganggu, karena kesehatan sangat terganggu.
“Kami mencatat ada beberapa kejadian angin kencang yang dikategorikan sebagai bencana mengingat akibat yang ditimbulkannya,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Cianjur, Moch Fatah Rizal Selasa 8 Maret 2022.
Menurut Rizal, dari bulan Januari hingga akhir Februari ada 6 kejadian bencana angin kencang. Yaitu wilayah tengah 5 kejadian, dan 1 kejadian di wilayah selatan.
“Bencana angin kencang diakibatkan perubahan iklim ekstrem yang hingga kini masih terjadi. Kemungkinan akibat dampak hidrometeorologi yang belum berakhir,” paparnya.
Rizal memprediksi, iklim ekstrem akan segera berakhir beberapa akhir bulan Maret. Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana.
Sementara itu, pengamat lingkungan hidup, Mulyawan (43), menerangkan, angin kencang terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur. “Masyarakat dihimbau untuk waspada, karena angin kencang ini berdampak kepada kesehatan dan kepada bangunan bisa rusak,” imbuhnya.***
Artikel Rekomendasi